Forum Arkeologi
VOLUME 32, NOMOR 1, APRIL, 2019

SEJARAH DAN PROSPEK PENGEMBANGAN SITUS KAPAL KARAM WAIRTERANG, SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR

I Wayan Sumerata (Balai Arkeologi Bali)
Ida Ayu Gede Megasuari Indria (Balai Arkeologi Bali)
Ulung Jantama Wisha (Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Perikanan - Kementerian Kelautan dan Perikanan)



Article Info

Publish Date
22 May 2019

Abstract

Indonesia has very large water areas and dense maritime activities which is very rich in underwater archeological remains. These artefacts certainly have the significance value of history, science, and culture. One of the potential underwater archaeological remains found is the site of Waiterang shipwreck in Sikka District, East Nusa Tenggara Province. This paper aims to determine the importance of the shipwreck, therefore public could understand the historical event which happened there. Data collection is done through exploration, surveys, interviews, and then associated with relevant literatures. Exploration is carried out on primary archeological data and environmental data at the seabed and the surrounding area. Land surveys are carried out to observe archaeological remains in this area, while underwater surveys are carried out by diving techniques using SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) equipment. The data were analyzed by descriptive, comparative, and oceanographic analysis methods. The results showed that the ship sunken during the Japanese occupation of Indonesia. The existence of a shipwreck at Wairterang has potential development of special interest of the underwater tourism and local history subject for educational purposes. Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dan aktivitas maritim yang padat sehingga sangat kaya akan tinggalan arkeologi bawah air. Tinggalan tersebut tentunya memiliki siginifikansi informasi yang berkaitan dengan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Salah satu potensi tinggalan arkeologi bawah air yang ditemukan adalah situs kapal karam Waiterang yang terdapat di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai penting dari kapal karam tersebut agar dipahami oleh masyarakat bahwa pada masa lalu di wilayah ini pernah terjadi suatu peristiwa sejarah. Pengumpulan data dilakukan melalui eksplorasi, survei, wawancara, dan kemudian dikaitkan dengan literatur yang relevan. Eksplorasi dilakukan terhadap data arkeologi primer dan data lingkungan, yaitu artefak-artefak di dasar laut dan kawasan sekitarnya. Survei darat dilakukan untuk mengobservasi tinggalan arkeologi yang terdapat di wilayah ini, sedangkan survei bawah air dilakukan dengan teknik selam dengan menggunakan alat SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif, komparatif, dan analisis oceanografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal tersebut karam pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Keberadaan kapal karam di Wairterang tersebut memiliki potensi untuk pengembangan wisata bawah air minat khusus dan juga perlu ditambahkan dalam mata pelajaran sejarah lokal di daerah.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

fa

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Forum Arkeologi Journal as a media for disseminating various information related to culture in the past, based on the results of archaeological research and cultural scientific studies. Forum Arkeologi Journal is a scientific journal published by Balai Arkeologi Bali since 1988. Forum Arkeologi ...