Macaranga bancana (Euphorbiaceae) dikenal sebagai “mahang” yang banyak tersebar di Indragiri Hulu, Provinsi Riau dan juga diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kandungan metabolit sekunder dan aktivitas toksisitas dari berbagai ekstrak daun M. bancana. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan berbagai pelarut, yaitu n-heksana, diklorometana, etil asetat, metanol dan etanol. Analisis toksisitas dilakukan dengan metode Brine shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun M. bancana mengandung senyawa metabolit sekunder golongan terpenoid, steroid, flavonoid dan fenolik. Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana memiliki toksisitas yang tinggi diikuti dengan ekstrak diklorometana, etil asetat, dan metanol dengan nilai LC50 masing-masing 65; 87; 227; 605 g/mL, sedangkan ekstrak etanol tidak toksik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa M. bancana memiliki aktivitas toksisitas yang baik dan dapat dijadikan sebagai uji pendahuluan untuk antikanker.
Copyrights © 2019