Kajian ini mengenai keberterimaan masyarakat Halmahera Utara yang didominasi oleh Suku Tobelo terhadap perilaku tutur Suku Jawa sebagai pendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskritif yang dibantu dengan pendekatan kuantitatif. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah 1) faktor latar belakang pendidikan dan kelompok usia yang dimiliki mitra tutur berpengaruh terhadap persepsi kesantunan berbahasa yang dilakukan oleh kelompok pendatang, 2) strategi kesantunan berbahasa yang dinyatakan oleh ahli pragmatik (umum), tidak semuanya dinilai santun oleh kelompok yang memiliki budaya khusus dalam masyarakat multi etnik.
Copyrights © 2019