Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan aspek K3 standar industri di tempat praktik pemesinan di SMKN 2 Bandung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian adalah siswa teknik pemesinan yang pernah melakukan praktik pemesinan sebanyak 54 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket, wawancara dan observasi.Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: penerapan K3 sudah termasuk layak, penggunaan APD masih kurang layak, penempatan kotak P3K masuk dalam kriteria tidak layak, standar APAR masuk dalam kriteria sangat layak, tempat kerja dan lingkungan hidup masuk dalam kriteria sangat layak, potensi sumber bahaya masih tinggi, resiko kecelakaann tertinggi ada di area praktik mesin bubut, aturan APD dikategorikan tidak layak sehingga terjadi kecelakaan kerja kepada siswa. Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan keselamatan kerja di tempat praktik pemesinan SMK belum layak dan mengacu pada standar industri dan menyebabkan terhambatnya proses pembelajaran pada praktikum pemesinan di tempat praktik pemesinan SMKN 2 Bandung.
Copyrights © 2019