Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan
Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Juni 2019

INDEKS STANDAR PENCEMAR UDARA POLUTAN KARBON MONOKSIDA DI TERMINAL MALENGKERI KOTA MAKASSAR

Deddy Alif Utama (Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2019

Abstract

Salah satu sektor yang berperan penting dalam penurunan kualitas udara diseluruh dunia adalah transportasi. Di antara polutan yang berasal dari sektor transportasi dan berpotensi menyebabkan penurunan kualitas udara, karbon monoksida (CO) adalah salah satu yang paling berbahaya dari polutan lainnya. Indeks standar pencemar udara diukur untuk untuk menilai potensi pajanan yang dihasilkan oleh karbon monoksida di Terminal Malengkeri Kota Makassar. Sampel adalah udara ambien di sekitar wilayah Terminal Malengkeri. Sampel udara ambien diukur melalui dua tahap pengukuran yaitu pada saat awal pekan (senin-rabu) dan pada saat akhir pekan (kamis-sabtu) sebanyak tiga kali dalam sehari (pagi, siang, dan sore) dalam rentang waktu 1 jam pengukuran untuk melihat konsentrasi CO. Delapan titik pengukuran dipilih pada wilayah Terminal Malengkeri. Dari hasil penelitian, terdapat peningkatan konsentrasi CO sebesar 22,44% antara awal pekan dan akhir pekan baik untuk pengukuran 1 jam maupun 8 jam. Adapun konsentrasi rata-rata karbon monoksida dalam sepekan untuk seluruh titik sampel dengan pengukuran 8 jam adalah sebesar 252,29, dengan nilai tertinggi dimiliki oleh titik sampel 4 yaitu sebesar 454,02 µg/m3. Nilai ISPU polutan CO di Terminal Malengkeri Kota Makassar sebesar 2.193,84. Nilai tersebut dikategorikan sebagai berbahaya bagi setiap makhluk hidup yang menghirupnya. Selain itu jika dilihat berdasarkan titik pengambilan sampel, nilai ISPU tertinggi berasal dari titik 4 yaitu sebesar 3.948,03 dan dikategorikan sebagai berbahaya. Nilai tersebut lebih tinggi sekitar 44,43% dari nilai ISPU rata-rata untuk seluruh titik pengukuran.Kata kunci: ISPU, karbon monoksida, bus terminal

Copyrights © 2019