Tujuan Penelitian ini adalah 1) mengkaji respon pertumbuhan genotip kacang komak terhadap kekeringan dan 2) mengetahui tingkat efisiensi penggunaan air dari genotip kacang komak. Penelitian disusun dengan mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu genotiip, yang diulang 3 kali. Faktor genoiip (G) terdiri atas 4 level, yaitu G1 = genotip Kendit, G2 = genotip Tongas, G3 = genotip Malasan dan G4 = genotip Klakah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa (1) pertumbuhan daun genotip Klakah dan Kendit lebih baik dibandingkan genotip Tongas dan Malasan pada kondisi tanah kekeringan, dengan jumlah daun masing-masing genotip berturut-turut sebesar 18.67, 18.00, 15.33 dan 12.67 dan (2) genotip Tongas lebih efisien dalam penggunaan air dibandingkan Malasan, Kendit maupun Klakah, dengan jumlah kebutuhan air berturut-turut sebesar 1627 g, 1751 g, 1768 g dan 1795 g. Kata kunci : pertumbuhan, komak hitam, cekaman kekeringan
Copyrights © 2010