Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh daya serap daun dari pohon Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.), Trembesi (Samanea summons), Angsana (Pterocarpus indicus), Tanjung (Mimusops elengi), dan Kerai Payung (Filicium decipiens) terhadap cemaran logam berat pada daerah dengan kepadatan lalu lintas tinggi, sedang dan rendah. Analisis data dilakukan secara statistik dan deskriptif. Data hasil penelitian yang didapatkan di analisis secara statistik dengan menggunakan varian dan standar deviasi. Penelitian lapangan dan pengambilan sampel dilakukan pada beberapa level kepadatan transportasi yang berada di kota Padang, yaitu kategori tingkat kepadatan lalu lintas tinggi, tingkat kepadatan lalu lintas sedang, tingkat kepadatan lalu lintas rendah. Lokasi yang akan dijadikan tempat pengambilan sampel dipastikan mempunyai 5 jenis pohon sampel yang sama, antara lain: pohon Mahoni (Swietenia Mahagoni Jacq.), Trembesi (Samanea summons), Angsana (Pterocarpus indicus), Tanjung (Mimusopselengi), dan pohon Kerai payung (Filicium decipiens). Hasil serapan logam berat jenis Plumbun (Pb) tertinggi terdapat pada pohon sampel yakni daun Angsana dengan kepadatan transportasi sedang dengan angka 6,29 ppm, Kandungan Cu didapat hasil tertinggi 26,49 ppm pada pohon Angsana dilokasi dengan tingkat kepadatan transportasi sedang, Sedangkan pada Co hasil tertinggi di dapat pada lokasi dengan tinggkat kepadatan transportasi tinggi dari daun pohon Gerai payung dengan angka 32,73 ppm. Kata kunci : Serapan tanaman penghijauan, Logam Berat, Tingkat kepadatan Transportasi
Copyrights © 2018