Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur & Energi
Vol 2, No 1: Maret 2019

Desain Insinerator Menggunakan Bahan Bakar Cangkang Kelapa Sawit

Ilmi Abdullah (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan Jl.Gedung Arca No 52 Medan, 20271)
Yoko Nikodemus Manik (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan Jl.Gedung Arca No 52 Medan, 20271)
Barita Barita (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan Jl.Gedung Arca No 52 Medan, 20271)
Jufrizal Jufrizal (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan Jl.Gedung Arca No 52 Medan, 20271)
Supriatno Supriatno (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan Jl.Gedung Arca No 52 Medan, 20271)
zainuddin zainuddin (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan Jl.Gedung Arca No 52 Medan, 20271)
Eswanto Eswanto (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan Jl.Gedung Arca No 52 Medan, 20271)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2019

Abstract

Pada desain incinerator cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar incinerator sampah pada incinerator secara berterusan menggunakan cangkang kelapa sawit dengan tinggi tungku biomassa 90 cm dan volume tungku biomassa 20 kg, diameter saluran blower 5 cm memvariabelkan kecepatan blower keruang bakar antara dengan kecepatan udara 0,9 m/s, 1,2 m/s, dan 1,9 m/s. Konsumsi bahan bakar antara 18kg/jam. Dari hasil pengujian ini perbedaan kecepatan udara dari  blower keruang pembakaran harus di seimbangkan dengan bahan bakar yang  masuk keruang bakar pembakaran, sehingga dapatlah pembakaran yang sempurna dengan pipa saluran blower 10 cm jadi dapat disimpulkan bahwa menentukan pembakaran yang optimal itu kita harus menyeimbangkan banyaknya bahanbakar yang masuk keruang pembakaran dengan volume 22 kg  sehingga kita bias menentukan udara yang diperlukan dalam pembakaran tersebut. Pada penelitian ini, penulis memilih analisa suatu bahan bakar pada pembakaran cangkang kelapasawit pada incinerator secara berterusan adalah dengan jumlah bahan bakar sebanyak 18 kg/jam dengan kecepatan udara ialah 0,9 m/s, memiliki temperature konstan dari 500°C - 100°C. Hasil pengujian ini telah menunjukkan bahwa terjadinya kenaikan dan penurunan temperature disebabkan oleh variasi udara yang berbeda, dimana semakin besar udara yang dimasukkan dalam ruang bakar dengan bahan bakar yang tetap, maka temperature ruang bakar akan semakin meningkat dan sebaliknya.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

RMME

Publisher

Subject

Aerospace Engineering Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering

Description

Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur & Energi, yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, Sumatera Utara, Indonesia, Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur & Energi menerima artikel ilmiah hasil-hasil penelitian, dan ...