Padi Pandanwangi merupakan varietas lokal yang berasal dari Cianjur yang memerlukan usaha dalam produksi beras pandanwangi yaitu dengan cara perbaikan teknologi dalam budidaya untuk dapat memenuhi permintaan pasar akan beras Pandanwangi. Teknologi yang dapat diterapkan dalam budidaya padi Pandanwangi diantaranya dengan menggunakan Gliocompost pada media tanamnya. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pengaruh pemberian Gliocompost terhadap pertumbuhan bibit padi Pandanwangi. Penelitian dilaksanakan di Screenhouse Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana Cianjur. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2018. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuannya yaitu P1: Tanpa Gliocompost (kontrol), P2: Pemberian Gliocompost sebanyak 2gr/kg tanah, P3: Pemberian Gliocompost sebanyak 4gr/kg tanah dan P4: Pemberian Gliocompost sebanyak 6gr/kg tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang paling baik yaitu perlakuan P2 (2gr/kg tanah), P3 (4gr/kg tanah) dan P4 (6gr/kg tanah). Aplikasi Gliocompost dengan dosis 2gr/kg tanah (perlakuan P2) memberikan pengaruh paling baik terhadap benih berkecambah, banyak daun, panjang akar dan berat basah bibit padi Pandanwangi. Sedangkan untuk tinggi tanaman perlakuan yang paling baik yaitu perlakuan P4 (6gr/kg tanah). Dengan kata lain aplikasi Gliocompost pada media tanam padi Pandanwangi ini memberikan pengaruh yang paling baik dibandingkan dengan tanpa pemberian Gliocompost.
Copyrights © 2019