Ketahanan pangan berbasis kearifan lokal pada saat sekarang masih terus digalakkan sebagai bagian dari program pangan pemerintah. Pandanwangi merupakan kearifan lokal Cianjur yang terus dikembangkan dan dilestarikan di daerah Indikasi Geografis. Dengan semakin banyaknya varietas unggul baru yang berumur lebih pendek daripada Pandanwangi, menjadi alasan banyak petani yang enggan membudidayakannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : 1) mengetahui faktor yang membuat petani loyal terhadap usahatani padi Pandanwangi di Kecamatan Gekbrong dan Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. 2). mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi loyalitas petani pada usahatani padi Pandanwangi di Kecamatan Gekbrong dan Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 50 responden petani yang selama ini tetap menanam padi Pandanwangi. Tanggapan atas pertanyaan melalui kuesioner diolah dan dianalisis menggunakan Analisis Jalur. Analisis Jalur digunakan untuk mengetahui pengaruh parsial dan simultan dari variabel eksogen yaitu Kepuasan, Kualitas, dan Citra terhadap variabel endogen yaitu Loyalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan (akan potensi hasil dan daya jual), kualitas (murni dan beraroma khas) dan citra (merupakan kearifan local dan bersertifikasi Indikasi Geografis) merupakan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan secara simultan terrhadap loyalitas petani, namun secara parsial hanya faktor citra yang berpengaruh signifikan sekaligus sebagai faktor dominan. Petani tetap loyal membudidayakan Pandanwangi karena Pandanwangi sudah bersertifikasi Indikasi Geografis dan merupakan varietas padi lokal yang memiliki sifat unggul.
Copyrights © 2018