Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS KEMANFAATAN PENERAPANSYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) BAGI PETANI DESA SINDANGKERTA KECAMATAN PAGELARAN Lisarini, Endah
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 5, No 1 (2015): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v5i1.611

Abstract

Salah satu usaha intensifikasi pertanian guna meningkatkan produktivitas di satu sisi dan mempertahankan kualitas sumberdaya alam terutama tanah, adalah budidaya padi sawah System of Rice Intensification (SRI).Akan tetapi masih sangat sedikit petani (kelompoktani) yang mau menerapkan sistem ini. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian guna mengkaji : 1) manfaat penerapan budidaya padi SRI; 2) perbedaan tingkat produktivitas antara budidaya SRI dengan budidaya Non-SRI. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analitis guna mengkaji kemanfaatan SRI, dan uji t untuk menganalisis perbedaaan tingkat produktivitas antara SRI dengan Non-SRI. Hasil analisis menjelaskan bahwa : 1) manfaat penerapan SRI bagi petani adalah dapat menghemat biaya produksi antara lain dalam penggunaan benih lebih sedikit, hemat dalam penggunaan air, penggunaan pupuk dan penggunaan pestisida. 2) Terdapat perbedaan tingkat produksi padi antara budidaya SRI dengan budidaya Non-SRI, karena dengan metode SRI produktivitas tanah semakin baik serta populasi tanaman menjadi semakin meningkat yang dampaknya dapat meningkatkan produktivitas padi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA SEKOLAH LANJUTAN ATAS KABUPATEN CIANJUR UNTUK TERTARIK BERKULIAH DI UNIVERSITAS SURYAKANCANA Lisarini, Endah
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 1, No 2 (2011): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v1i2.658

Abstract

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEMASAN BERAS PANDANWANGI BERLOGO SERTIFIKASI INDIKASI GEOGRAFIS Lisarini, Endah; ., Nurmilah
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 10, No 1 (2020): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v10i1.965

Abstract

     Terdapat perilaku yang biasa dilakukan kebanyakan konsumen pada saat akan membeli sesuatu. Perilaku tersebut adalah membaca label dan logo kemasan produk. Kemasan dan logonya menjadi satu kesatuan yang berfungsi selain melindungi produknya, juga memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk tersebut. Pada kenyataannya terdapat keragaman persepsi konsumen terhadap kemasan sekaligus logo yang terdapat pada kemasan tersebut. Hal ini terjadi juga pada kemasan dan logo beras Pandanwangi bersertifikasi Indikasi Geografis (SIG) Cianjur. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukanlah penelitian. Penelitian dilakukan dengan tujuan : 1) Untuk mengkaji pengaruh simultan faktor eksternal dan faktor internal kemasan berlogo SIG terhadap persepsi konsumen akan kemasan dan logo SIG; 2) Untuk mengkaji pengaruh parsial faktor eksternal dan faktor internal terhadap persepsi konsumen akan kemasan dan logo SIG. Untuk mendapatkan tanggapan konsumen, dihimpun data dari 125 responden yang merupakan konsumen beras Pandanwangi minimal dalam setahun terakhir ini. Responden berasal dari wilayah pemasaran kabupaten Cianjur. Karena jumlah populasi tidak diketahui dengan pasti, maka penentuan responden sebagai sampel dilakukan dengan metode non probability sampling dan teknik accidental quota sampling. Terdapat tiga variabel penelitian yaitu faktor eksternal (logo SIG, tulisan Pandanwangi, desain kemasan), faktor internal (pengetahuan, pengalaman, kesadaran) dan persepsi konsumen. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama dan ke dua, dilakukan analisis SEM dengan AMOS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Faktor eksternal dan faktor internal secara simultan mempengaruhi secara signifikan terhadap persepsi konsumen, dan 2) Secara parsial, hanya faktor internal yang mempengaruhi secara signifikan terhadap persepsi konsumen, sebaliknya tidak untuk faktor eksternalnya. Dari hasil penelitian ini diharapkan para pelaku usaha beras Pandanwangi murni dapat lebih mensosialisasikan pentingnya arti kemasan dengan logo SIG.
FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS DI YAYASAN USAHA MULIA (YUM) ORGANIC FARM DESA SINDANGLAYUNG KECAMATAN CIPANAS Jatmika, Rahmat Taufiq Dwi; Lisarini, Endah; Dewi, Dinda Oktaviani
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 10, No 2 (2020): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v10i2.1164

Abstract

Sayuran merupakan produk yang mudah rusak dan membusuk dalam waktu yang singkat, sehingga kualitas produk dapat menurun dan mengurangi nilai jual. Dengan begitu perlu adanya strategi dalam pengembangan usaha. Agar mengetahui bagaimana cara yang baik dalam memajukan usaha di bidang pertanian. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertanian adalah Yayasan Usaha Mulia (YUM) Organic Farm yang menerapkan sistem pertanian organik. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi YUM Organic Farm. (2) Memformulasikan strategi pengembangan bisnis yang harus dilakukan. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT, Analisis Matriks IFE dan EFE, Analisis matriks SWOT, dan QSPM. Hasil analisis yang telah dilakukan, didapatkan total bobot skor rata-rata IFE sebesar 2,74 yang artinya perusahan mempunyai faktor internal yang sedang dan total skor rata rata EFE sebesar 2,63 yang artinya perusahaan mempunyai faktor eksternal yang sedang sehingga YUM Organic Farm berada pada kuadran V yaitu Jaga dan Pertahankan. Hasil QSPM yang telah dianalisis diperoleh tiga prioritas utama yaitu memberikan perlakuan yang maksimal terhadap tanaman untuk menjaga kualitas produk dan melakukan kemitraan dengan petani lokal serta menambah kemitraan baru dengan restoran atau tempat makan untuk menyediakan menu dari sayur organik dengan nilai STAS sebesar 26,08.
PENGARUH PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) DAN KEBIJAKAN PERTANIAN TERHADAP EFEKTIVITAS LAYANAN SUB TERPMINAL AGRIBISNIS (Studi Kasus di UPTD Sub Terminal Agribisnis dan Agropolitan Cigombong, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur) Suryana, Adang; Lisarini, Endah; Larasati, Arisha Konita
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 11, No 1 (2021): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v11i1.1573

Abstract

Sub Terminal Agribisnis (STA) merupakan suatu tempat/sarana pemasaran yang dibangun secara spesifik untuk melayani dan melaksanakan kegiatan distribusi dan pemasaran hasil petanian petani/pelaku usaha pertanian dari sumber produksi ke lokasi tujuan pemasaran. Dalam melakukan distribusi tidak terlepas dari keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) untuk mengurangi kesalahan dalam setiap pelaksanaannya. STA di Kabupaten Cianjur berjalan berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 02 tahun 2018 tentang pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Cianjur. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengkaji  pengaruh SOP terhadap efektivitas layanan STA; (2) Untuk mengkaji pengaruh kebijakan pertanian terhadap efektivitas layanan STA; dan (3) Untuk mengkaji pengaruh simultan SOP dengan kebijakan pertanian terhadap efektivitas layanan STA. Data dikumpulkan dari  66 orang petani pemasok sayuran ke pelaku usaha di STA untuk didistribusikan kembali ke pasar tradisional. Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dengan hasil yang didapat pada penelitian ini adalah SOP berpengaruh signifikan terhadap efektivitas layanan STA, kebijakan pertanian berpengaruh signifikan terhadap efektivitas layanan STA, dan SOP dengan kebijakan pertanian berpengaruh signifikan secara simultan terhadap efektivitas layanan STA  
DAYA SAING BERAS PANDANWANGI, BERAS MERAH DAN BERAS HITAM DI WILAYAH PEMASARAN KABUPATEN CIANJUR Adam Abdurahman, Endah Lisarini &
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 8, No 2 (2018): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v8i2.525

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian telah melakukan klasifikasi kelas mutu beras yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31/PERMENTAN//PP.130/8/2017. Kelas mutu beas yang ditetapkan adalah kelas mutu beras medium, premium dan khusus. Beras yang dimasukkan ke dalam kelas mutu beras khusus antara lain adalah beras Indikasi Geografis, beras organik, beras kesehatan dan beras yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri. Cianjur merupakan salah satu wilayah yang menghasilkan beras Indikasi Geografis yaitu beras Pandanwangi. Cianjur juga dikenal sebagai sentra produksi beras merah dan hitam yang dikenal sebagai beras kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji : 1) Tingkat daya saing beras Pandanwangi, beras merah dan beras hitam; 2) Perbedaan signifikan tingkat daya saing antara beras Pandanwangi, beras merah dan beras hitam. Data tanggapan mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat daya saing ketiga jenis beras diperoleh dari 30 responden sebagai sampel penelitian. Sampel diambil dengan teknik non probability quota sampling dari populasi petani produsen dan pengecer beras yang ada di wilayah pemasaran beras Cianjur. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama yaitu mengetahui tingkat daya saing, dilakukan pengkategorian kelas tingkat daya saing. Analisis dan pembahasan dilakukan secara deskriptif. Sedangkan untuk menjawab tujuan penelitian ke dua, dilakukan pengujian hipotesis dengan uji T. Uji T digunakan untuk mengetahui signifikansi perbedaan daya saing antara beras Pandanwangi terhadap beras merah, beras Pandanwangi terhadap beras hitam dan antara beras hitam dengan beras merah. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Tingkat daya saing antara beras Pandanwangi, beras merah dan beras hitam dari segi kualitas, harga dan ketersediaan berdasarkan tanggapan responden didapatkan bahwa tingkat daya saing tertinggi sampai dengan terendah berturut-turut adalah beras Pandanwangi, beras merah dan terakhir beras hitam. Nilai skor rata-rata tanggapan responden berturut-turut sebesar 4.02, 3.11 dan 2.97. 2) Dari hasil uji T diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat daya saing yang signifikan dalam hal kualitas, harga dan ketersediaan baik antara beras pandanwangi dengan beras merah, antara beras Pandanwangi dengan beras hitam dan antara beras merah dengan beras hitam
The Effect of Quality, Communication and Outputs of Marketing Channel of Cianjur Pandanwangi Rice on Consumer Trust in Java West Marketing Area Endah Lisarini; Eddy Yusuf; Sutina Sutina
Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE) Vol. 4 No. 2 (2018): IJBE, Vol. 4 No. 2, May 2018
Publisher : School of Business, IPB University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/ijbe.4.2.109

Abstract

The objectives of this study are to examine: 1) the influence of product quality, marketing communications and marketing distribution outlet or output channel on consumer trust; 2) dominant factors that influence consumer trust in Cianjur Pandanwangi rice. A descriptive verification method was conducted in order to get an idea of the four dimensions of product quality, the four dimensions of marketing communications and the three dimensions of the marketing distribution channel in building consumer trust in Cianjur Pandanwangi rice. Consumer trust is reflected in transparency, incentives and partnerships. Semantic Differential with numerical rating scale was used to measure 300 responses collected by cross sectional survey. Data processing was conducted by SEM AMOS 22. The result of analysis shows that product quality and distribution channel have significant effects on consumer trust, while marketing communication channel does not give significant influences on consumer trust. Successive dimensions of quality that have significant influences on consumer trust include the rice glutinious texture, purity, color grain of rice and aroma while the output of distribution channel influential to consumer trust includes the diversity of sales volume and easiness to get Pandanwangi rice. These conditions indicate that consumer confidence is not only built from good product quality and ease of availability but also from appropriate communication media reaching the right target. Consumers will trust Pandanwangi rice is purely from Cianjur if it is communicated clearly and transparently.Keywords: marketing mix, consumer value, cianjur pandanwangi rice
KEPUASAN PEMANGKU KEPENTINGAN DARI PERAN LEMBAGA MASYARAKAT PELESTARI PADI PANDANWANGI CIANJUR Endah Lisarini; Ayi Khobul Nuryana
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.378 KB) | DOI: 10.25157/ma.v6i1.2965

Abstract

The existence of a farmer in Indonesia will be stronger when joining a farming group or organization. The activities of agricultural institutions in Indonesia are directed to the development of food crops, especially rice, including Cianjur, West Java. The Pandanwangi Cianjur Rice Conservation Society (MP3C) is an agricultural institution that plays an active role in developing and preserving Pandanwangi rice as a variety of Geographical Indications. The existence of MP3C will be seen from stakeholder satisfaction with its role. This research was conducted with the aim of reviewing: 1). How is the existence and role of the MP3C; 2). How much stakeholder satisfaction is there for the role and performance of MP3C. 35 responses were collected from respondents consisting of Pandanwangi farmers, Pandanwangi rice traders and consumers, government and academics. Determination of respondents as samples is done by quota sampling technique. There are 5 dimensions to measuring satisfaction with the performance and interests of MP3C institutions. These dimensions include tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy. To answer the objectives of the first research qualitative descriptive analysis was carried out on the respondents' information and responses. The second research objective was answered by the analysis method of the Customer Satisfaction Index (CSI) and Importance and Performance Analysis (IPA). The results of the study indicate: 1) The existence of MP3C institutions is very important for stakeholders. MP3C has a role in controlling, overseeing, supervising and fostering the Pandanwangi rice farmers who are members; 2) The role of MP3C is considered very important by stakeholders in terms of guidance and counseling, while the performance of MP3C is considered to provide satisfaction with the CSI value of 69.93%. Such a condition is expected to be a consideration for the continuous improvement and sustainability of the MP3C institution in an effort to develop and preserve Pandanwangi rice.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PETANI PADA USAHATANI PADI PANDANWANGI DI KECAMATAN GEKBRONG DAN WARUNGKONDANG KABUPATEN CIANJUR Muhammad Dzikri; Endah Lisarini
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 8, No 1 (2018): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.578 KB) | DOI: 10.35194/agsci.v8i1.354

Abstract

Ketahanan pangan berbasis kearifan lokal pada saat sekarang masih terus digalakkan sebagai bagian dari program pangan pemerintah. Pandanwangi merupakan kearifan lokal Cianjur yang terus dikembangkan dan dilestarikan di daerah Indikasi Geografis. Dengan semakin banyaknya varietas unggul baru yang berumur lebih pendek daripada Pandanwangi, menjadi alasan banyak petani yang enggan membudidayakannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : 1) mengetahui faktor yang membuat petani loyal terhadap usahatani padi Pandanwangi di Kecamatan Gekbrong dan Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. 2). mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi loyalitas petani pada usahatani padi Pandanwangi di Kecamatan Gekbrong dan Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 50 responden petani yang selama ini tetap menanam padi Pandanwangi. Tanggapan atas pertanyaan melalui kuesioner diolah dan dianalisis menggunakan Analisis Jalur. Analisis Jalur digunakan untuk mengetahui pengaruh parsial dan simultan dari variabel eksogen yaitu Kepuasan, Kualitas, dan Citra terhadap variabel endogen yaitu Loyalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan (akan potensi hasil dan daya jual), kualitas (murni dan beraroma khas) dan citra (merupakan kearifan local dan bersertifikasi Indikasi Geografis) merupakan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan secara simultan terrhadap loyalitas petani, namun secara parsial hanya faktor citra yang berpengaruh signifikan sekaligus sebagai faktor dominan. Petani tetap loyal membudidayakan Pandanwangi karena Pandanwangi sudah bersertifikasi Indikasi Geografis dan merupakan varietas padi lokal yang memiliki sifat unggul. 
KONTRIBUSI BAURAN PEMASARAN 8P PADA STRATEGI PEMASARAN PRODUK BEKATUL INSTAN Endah Lisarini
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 5, No 1 (2015): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v5i1.586

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi Kelompok Wanita Tani (KWT) Rambati adalah pemasaran produk bekatul instan yang masih minim dan terbatas hanya di sekitar kecamatan (desa yang berdekatan) saja. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji kontribusi bauran 8P (Product, Price, Place, Promotion, People, Packaging, Programming, Partnership) ada strategi pemasaran produk bekatul Kelompok Wanita Tani (KWT) Rambati agar produk tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas sehingga angka penjualannya dapat terus meningkat dan menghasilkan laba yang maksimal bagi sahatani tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di KWT Rambati di Desa Cikondang Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Subyek penelitian ini adalah masyarakat yang sudah menjadi konsumen dari produk bekatul instan kelompok wanita tani Rambati ini. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Secara parsial hanya variabel programming dan partnership yang berpengaruh terhadap strategi pemasaran. Variabel yang berkontribusi paling besar pada strategi pemasaran produk bekatul instan produksi KWT Rambati adalah variabel partnership. Secara simultan, dapat dijelaskan bahwa variable seluruh variabel independent dapat menerangkan sebahagian besar (90,8%) keragaman pada variabel dependent atau dengan kata lain informasi yang terkandung dalam data sebahagian besar dapat dijelaskan oleh model yang diusulkan dalam penelitian ini sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat di dalam model tersebut.