Cabai (Capsicum annum) merupakan salah satu komoditas yang dikonsumsi di dalam negeri maupun komoditas eksport. Sebagai rempah-rempah, cabai mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, untuk itu usaha untukmeningkatkan produksi cabai terus dilaksanakan karena dari waktu ke waktu permintaan produksi cabai terus meningkat. Namun usaha peningkatan produksi cabai seringkali mengalami beberapa hambatan. Salah satu hambatan tersebut disebabkan oleh gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT)yaitu penyakit layu Fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f.sp capsici, serta selain pengaruh patogen kualitas benih sangat menentukan produksi cabai.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis varietas cabai yang baik dalam menghambat persentase penyakit layu fusarium pada buah cabai, serta mengetahui jenis varietas cabai yang baik terhadap intesitas serangan layu fusariumHasil Penelitian menunjukkan bahwa varietas yang paling rendah tingkat intensitas serangannya adalah varietas kawat yaitu sebesar 23.310% dan varietas yang paling tinggi tingkat intensitas serangannya adalah varietas gelora sebesar 87.103%. sedangkan varietas yang paling rendah tingkat insiden serangannya adalah varietas kawat yaitu sebesar 38.25% dan varietas yang paling tinggi tingkat insiden serangannya adalah varietas gelora sebesar 93.92%.Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa varietas kawat memiliki ketahanan terhadap penyakit fusarium yang lebih bagus dari varietas yang diujikan pada penelitian ini.Cabai (Capsicum annum) merupakan salah satu komoditas yang dikonsumsi di dalam negeri maupun komoditas eksport. Sebagai rempah-rempah, cabai mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, untuk itu usaha untukmeningkatkan produksi cabai terus dilaksanakan karena dari waktu ke waktu permintaan produksi cabai terus meningkat. Namun usaha peningkatan produksi cabai seringkali mengalami beberapa hambatan. Salah satu hambatan tersebut disebabkan oleh gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT)yaitu penyakit layu Fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f.sp capsici, serta selain pengaruh patogen kualitas benih sangat menentukan produksi cabai.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis varietas cabai yang baik dalam menghambat persentase penyakit layu fusarium pada buah cabai, serta mengetahui jenis varietas cabai yang baik terhadap intesitas serangan layu fusariumHasil Penelitian menunjukkan bahwa varietas yang paling rendah tingkat intensitas serangannya adalah varietas kawat yaitu sebesar 23.310% dan varietas yang paling tinggi tingkat intensitas serangannya adalah varietas gelora sebesar 87.103%. sedangkan varietas yang paling rendah tingkat insiden serangannya adalah varietas kawat yaitu sebesar 38.25% dan varietas yang paling tinggi tingkat insiden serangannya adalah varietas gelora sebesar 93.92%.Sehingga dapatditarik kesimpulan bahwa varietas kawat memiliki ketahanan terhadap penyakit fusarium yang lebih bagus dari varietas yang diujikan pada penelitian ini.
Copyrights © 2014