Pengaruh aktivator arang tempurung terhadap arang aktif tempurung kemiri telah dilaksanakan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh aktivator terhadap arang aktif tempurung kemiri dengan melalui aktivasi sehingga dapat diketahui pengaruh wilayah produksi kemiri. Metode penelitian dilakanakan dengan melaui percobaan pembuatan arang aktif yang yang menggunakan activator H3P04 dan NH4Cl dengan konsentrasi 9 % selama 24 jam, dicuci sampai bersih serta aktivasi pada suhu 750 °C selama1,5 jam, data disusun dalam bentuk Gambar atau Grafik serta dianalisa secara deskriptif yang menggunakan wilayah pertanaman atau daerah yang potensial menghasilkan kemiri: A= arang aktif tempurung kemiri dari Tomohon dengan menggunakan aktivator H3P04, B= arang aktif tempurung kemiri dari Tomohon dengan menggunakan aktivator NH4Cl, C= arang aktif tempurung kemiri dari Bolang mangondow dengan menggunakan aktivator H3P04, dan D= arang aktif dari Bolaangmangondow dengan menggunakan aktivator NH4Cl. Penelitian diulang 3 (dua) Kali. Arang aktif yang diperoleh: kadar air 10,24-10,30 %, Kadar abu 6,22-7,20 %, bahan mudah menguap pada suhu 950 °C 20,22-21,17 % ; Bagian yang tidak terarang tidak ternyata, daya serap terhadap I2 764,48-780,82 mg/g, karbon aktif murni 71,58- 73,57, daya serap terhadap biru metilena 118-130,75 mg/g dan rendemen arang aktif 62,44-71,20 %. Hasil yang terbaik diperoleh pada perlakuan dengan menggunakan bahan kimia sebagai aktivator H3P04 karena semua parameter memenuhi standar arang aktif SNI.06-3730-1995, sedangkan dengan menggunakan NH4Cl belum memenuhi syarat mutu arang aktif yaitu parameter daya serap terhadap biru metilena.Kata kunci: Arang aktif, Aktivator, Aktivasi, air, daya serap
Copyrights © 2017