cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Penelitian Teknologi Industri
ISSN : 2085580X     EISSN : 26144069     DOI : -
Jurnal Penelitian Teknologi Industri (JPTI), adalah jurnal ilmiah yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan ilmiah, paket ilmiah dan kajian dalam bidang kimia proses dan teknologi yang dilakukan oleh para peneliti/perekayasa baik yang berasal dari Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado maupun instansi lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 106 Documents
Pengaruh Waktu Penyimpanan terhadap Karakteristik Makanan Tradisional “Jenang Saban” Annisa Kusumaningrum; Dini Ariani; Yuniar Khasanah; Tri Wiyono
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 9 No. 1 Juni 2017
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.753 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v9i1.2874

Abstract

AbstactEFFECT OF STORAGE PERIOD TO CHARACTERISTICS  OF FOOD TRADITIONAL “JENANG SABAN”. Jenang is one of the Indonesian traditional snack food that created by Javenese people. Generally Jenang is made from rice flour and sweet rice flour as a main raw material. However Jenang no-packaging that produced by Small and Medium Enterprise (SMe) in Rongkop subdistrict, Gunungkidul Regency  have a short period of shelf life about 3 – 4 days where saved at room temperature. In this research, sugar addition more than 40% from original recipe and plastic packaging of 5x8 cm (pxl) with 40 micron thickness be able to improve shelf life of Jenang to 14 days. In 14 days storage period, changes of chemical characteristic i.e protein, water and fat were not significantly different (P > 0.05) whereas carbohydrate and ash were significantly different (P < 0.05) due to complex interaction between components within Jenang. In addition hardness texture properties of jenang where saved in 14 days of storage period was changed (P < 0.05). Radiance and air at storage room, and transparency of plastic packaging were some factors that effects colors changes (L* a* b*) of Jenang in 14 days of storage period.Keywords :  Jenang, traditional food, Gunungkidul, chemical, texture AbstrakJenang adalah makanan tradisional hasil kreatifitas masyarakat Jawa Indonesia yang umumnya terbuat dari tepung ketan dan tepung beras. Salah satu kendala umum dari kelompok usaha  makanan tradisional jenang di kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul adalah daya simpan produk yang pendek, yaitu sekitar 3 – 4  hari pada suhu ruang dengan pengemas plastik transparan terbuka. Penambahan gula sebanyak 40% dari resep asli dengan pengemas plastic tertutup  ukuran 5 x 8 cm dan tebal 40 micron  mampu meningkatkan umur simpan jenang sampai 14 hari. Pada masa penyimpanan selama 14 hari di suhu ruang, karakteristik kimia jenang yang meliputi perubahan  kadar protein, air dan lemak tidak mengalami perbedaan yang signifikan (P > 0.05). Sebaliknya, perubahan kadar karbohidrat dan abu mengalami perbedaan yang signifikan (P < 0.05) selama penyimpanan yang diakibatkan interaksi yang kompleks antar komponen dalam produk jenang. Pada karakteristik fisik, jenang mengalami perubahan tekstur (P < 0.05) yang lebih keras. Sinar pada ruang penyimpanan, udara dan transparasi kemasan plastik pembungkus produk merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan warna (L* a* b*) Jenang pada masa penyimpanan selama 14 hari. Kata Kunci: Jenang; Makanan tradisional; Gunungkidul;  karakteristik  kimia;  tekstur
PRODUCTION OF METHYL ESTER FROM VARIOUS COCONUT OILS Ardi Kurniawan Makalalag
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 10 No. 2 Desember 2018
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.192 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v10i2.4375

Abstract

Production of methyl ester from various coconut oils had been studied. This study aimed to determine optimal method for methyl esther production based on free fatty acid content and methyl ester yield. This study used crude coconut oil (CCO) which was processed from smoked copra, neutralized coconut oil and VCO whose phenolic compounds had been extracted, as raw materials Descriptive study of esterification process was carried out using methanol and NaOH catalyst at temperature of 60 oC for 3 hours. The results showed thet free fatty acid content of crude coconut oil, neutralized coconut oil, and VCO whose phenolic compounds had been extracted were 4.28%, 1.14%, and 0.17% respectively. Methyl esters produced from the three materials ranged from 61.5-65.5% with acid numbers 0.64-0.72 mgKOH / gr, saponification number 261.50 - 270.57 mg / g, and crude glycerol yield 17.75-22.75%. Chromatogram (graph) of fatty acids in methyl esters showed relatively similar pattern. Coconut oil and VCO whose phenolic compounds had been extracted could be processed into methyl esters by transesterification using methanol and NaOH catalysts.Keywords: Coconut oil, free fatty acid, methyl ester.
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN MEMBRAN BERBASIS KITOSAN, PVA, DAN SILIKA Ida Febriana
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 9 No. 2 Desember 2017
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.019 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v9i2.3498

Abstract

Perkembangan teknologi membran sebagai unit pengolah limbah saat ini sangat pesat dan banyak digunakan dalam proses pemisahan, seperti limbah cair kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini membuat membran berbasis kitosan, PVA, dan silika dengan variasi komposisi dan tekanan sehingga dapat diketahui kondisi optimum pada  aplikasinya dalam proses pemisahan limbah cair kelapa sawit. Metode pembuatan membran ini adalah inversi fasa, yaitu proses sebuah polimer diubah secara terkendali dari fasa cair ke fasa padat. Penelitian ini diawali dengan tahap pembuatan membran kitosan, PVA, dan silika untuk kemudian dilakukan proses pemisahan limbah cair kelapa sawit  yang sebelumnya sudah dilakukan pengolahan awal, kemudian dilanjutkan dengan aplikasi pada alat “dead-end”. Karakterisasi membran berbasis kitosan, PVA, dan silika telah dilakukan dengan penentuan fluks, koefisien rejeksi, serta morfologi dan ukuran pori membran menggunakan SEM. Dari hasil penelitian didapatkan kondisi optimum penurunan parameter pada komposisi bahan membran 70%:25%:5% dengan tekanan 1 bar.
PENGARUH JUMLAH TEPUNG KANJI PADA PEMBUATAN BRIKET ARANG TEMPURUNG PALA Petrus Patandung
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 6, No. 2 Desember Tahun 2014
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.386 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v6i2.3195

Abstract

Penelitian pembuatan briket arang tempurung pala telah dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah tepung kanji terhadap mutu briket yg dihasilkan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar. Briket dibuat menggunakan arang tempurung pala dengan perekat tepung kanji sebanyak 2; 2,5; 3; 3,5 dan 4%, dan tekanan 150 kg/cm2. Dari penelitian ini diperoleh bahwa arang tempurung pala dapat diolah menjadi briket. Briket yang dihasilkan mempunyai kisaran kadar air sebesar 6,11-6,50%, bagian yang hilang pada pemanasan suhu 950 °C sebesar 14,20-14,80%, kadar abu sebesar 5,45-5,94%, dan nilai kalori sebesar 5.047,27-5.219,00 kal/g.Kata kunci: briket, tempurung pala, kanji, nilai kalori.
PENGARUH BAHAN PENGENTAL PADA SAUS TOMAT Sjamsiwarni Reny Sjarif; Shinta Wahyu Apriyani
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 8 No. 2 Desember 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.094 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v8i2.2220

Abstract

Buah tomat merupakan komoditi hortikultura yang mudah mengalami kerusakan karena kandungan air yang tinggi. Salah satu cara dengan mengolah menjadi produk saus tomat dengan penambahan bahan pengental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bahan pengental terhadap mutu saus tomat fisikokimia dan pembuatan produk saus tomat dengan formula terbaik. Penelitian dilakukan dengan perlakuan bahan pengental yaitu hunkuwe/ pati kacang hijau, maizena/ pati jagung, tapioca dan karagenan 7% dengan tambahan lain konstan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif ditampilkan dalam bentuk table dan gambar. Parameter yang diuji berdasarkan SNI  mutu saus tomat.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa produk saus tomat yang dihasilkan dengan menggunakan pengental hunkuwe, maizena, tapioca dan karagenan tidak berpengaruh terhadap fisik produk saus tomat dari bau,rasa dan warna yaitu normal khas tomat. Jumlah padatan terlarut untuk bahan pengental hunkuwe 42,3 maizena 42,2, tapioca 41,3 dan karagenan 41,5 Brix,20°C. Hasil uji keasaman dihitung sebagai asam asetat untuk hunkuwe 2,25, maizena 2,46, tapioca 2,55 dan karagenan 2,51%. %. Cemaran mikroba Angka lempeng total berkisar antara 46x101-93x101 koloni/g dan kapang berkisar antara1x101-5x101 koloni/g. Uji penilain organoleptik terhadap tekstur produk saus tomat diperoleh nilai tertinggi 3,7 yaitu agak suka sampai suka dengan bahan pengental karagenan. Dibandingkan dengan SNI 01-3546-2004 syarat mutu saus tomat memenuhi syarat mutu untuk semua kriteria parameter yang diujikan dalam penelitian ini.             Kata kunci: Saus tomat,hunkuwe, maizena, tapioka, karagenan
KOMPOSISI BEBERAPA SENYAWA GULA DALAM PEMBUATAN PERMEN KERAS DARI BUAH PALA Judith Henny Mandei
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 6, No. 1 Juni Tahun 2014
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.556 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v6i2.3200

Abstract

Salah satu usaha pemanfaatan daging buah pala adalah dengan mengolahnya menjadi permen. Penelitian bertujuan mendapatkan komposisi dari sukrosa, glukosa dan gula invert dalam pembuatan permen keras dari buah pala. Penelitian menggunakan metode percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap faktorial, dua faktor yaitu perbandingan gula, dan perbandingan jumlah gula (% b/b). Pengamatan dilakukan terhadap mutu dari permen pala sesuai persyaratan kembang gula keras SNI 3547.1:2008 meliputi kadar air, gula reduksi, sukrosa, abu, dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan interaksi jenis dan jumlah gula hanya berpengaruh nyata terhadap kadar gula reduksi permen pala, sedangkan perlakuan tunggal jenis gula maupun jumlah gula berpengaruh nyata terhadap kadar sukrosa dan gula reduksi permen pala. Semakin banyak sukrosa yang digunakan semakin tinggi kadar gula reduksi, semakin rendah kadar sukrosa permen pala dan semakin lengket permen yang dihasilkan. Kadar sukrosa permen pala berkisar antara 35,00-46,87%, kadar gula reduksi antara 46,67-54,39%, kadar air antara 1,06-1,09% dan abu antara 0,3-0,4%, semuanya memenuhi syarat mutu kembang gula keras SNI 3547.1:2008. Sedangkan kadar gula reduksi permen berkisar antara 46,67-57,25%, dan tidak memenuhi syarat mutu. Secara organoleptik rasa, tekstur, warna/penampakan dan bau dari permen pala disukai oleh panelis.Kata kunci: permen keras, pala, sukrosa, glukosa, gula invert.
Cover JPTI Vol. 9 No. 1 Juni 2017 Tampinongkol, Meity
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 9 No. 1 Juni 2017
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.598 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v9i1.4831

Abstract

PENGARUH KONSENTRASI PATI SAGU TERMODIFIKASI PADA PEMBUATAN PERMEN Angcivioletta Moniharapon
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 8 No. 1 Juni 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.158 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v8i1.1320

Abstract

Penelitian pemanfaatan pati sagu termodifikasi dalam pembuatan permen bertujuan untuk menghasilkan permen bertekstur lunak dengan memanfaatkan pati sagu termodifikasi. Tahapan proses yang dilakukan yaitu pembuatan pati sagu termodifikasi, pembuatan permen lunak, dan pengujian mutu permen. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Permen lunak yang diperoleh pada penelitian memiliki rata-rata kadar air 20%, abu 12%, gula reduksi 8% serta secara organoleptik disukai panelis. Parameter yang diuji memenuhi syarat mutu SNI 3547.1:2008.Kata kunci: pati sagu termodifikasi, permen tekstur lunak, mutu permen lunak
PENGARUH PENAMBAHAN GULA TERHADAP LAMA PENYIMPANAN KELAPA MUDA DALAM SIRUP Hilda F G Kaseke; Ardi Makalalag
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Volume 7, No. 1 Juni, Tahun 2015
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.17 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v7i1.4682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsentrasi gula terhadap lama penyimpanan kelapa muda dalam sirup. Metode Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan dua faktor yaitu,Faktor A: Variasi penambahan gula, dimana A0=tanpa penambahan gula, A1=penambahan gula 55%, A2=penambahan gula 65%, dan A3= penambahan gula 75%. Sedangkan Faktor B adalah lama penyimpanan, dimana B0=tanpa penyimpanan, B1=ama penyimpanan 2 minggu, B2=lama penyimpanan 4 minggu, dan B3=lama penyimpanan 6 minggu. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa aroma mendapatkan penilaian dengan kisaran angka 3,12-3,62 (masih disukai oleh panelis), rasa mendapatkan penilaian dengan kisaran 3,59-3,75 (agak suka sampai suka), warna mendapat penilaian dengankisaran 4,314,86 (suka hingga sangat suka), serta tekstur mendapat penilaian dengan kisaran 3,79-3,84(suka sampai sangat suka). Berdasarkan pengujian organoleptik tersebut di atas diperoleh hasil yang terbaik atau yang paling disukai adalah produk dengan perlakuan A1 dengan lama penyimpanan sampai 6 minggu. Produk olahan kelapa muda yang dikemas dalam wadah botol jar memiliki potensi untuk di ekspor.  Kata kunci : kelapa muda, kelapa muda dalam sirup gula, penyimpanan
Cover JPTI Vol. 10 No. 1 Juni 2018 Tampinongkol, Meity
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 10 No. 1 Juni 2018
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.598 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v10i1.4827

Abstract

Page 1 of 11 | Total Record : 106