Majalah Kedokteran Neurosains
Vol. 33 No. 3 Juni 2016

DEFISIT NERVUS OLFAKTORIUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN MEMORI PADA LANSIA

Vincentius Henry Sundah,* Yuda Turana,*Yvonne Suzy Handajani* (Unknown)

Article Info

Publish Date
05 Mar 2020

Abstract

INTRODUCTION OLFACTORY DEFICIT BECOMES THE EARLY CLINICAL SIGN OF COGNITIVE FUNCTION IMPAIRMENT AMONG THE ELDERLY PEOPLE THIS RESEARCH FOCUSES ON SPECIFIC COGNITIVE FUNCTION IMPAIRMENT OF THE FRONTAL LOBE WHICH IS A REGION OF BRAIN THAT RESPONSIBLE WITH MANY FUNCTIONS INCLUDING OLFACTORY FUNCTION ATTENTION EXECUTIVE AND MEMORY COGNITIVE FUNCTION

Copyrights © 2016




Citation Download
RIS
EndNote, Reference Manager, ProCite
BibTex
Latex, Jabref
Original Source
Download Original
Google Scholar
Check in Google Scholar
Journal Info
Majalah Kedokteran Neurosains
Website

Abbrev

NEURONA

Publisher

The Indonesian Neurological Association

Subject

Neuroscience

Description

Neurona merupakan satu-satunya jurnal yang memuat perkembangan penelitian dan kasus terbaru bidang neurosains di Indonesia. Jurnal ini diterbitkan setiap 3 bulan sekali oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf di Indonesia. Pastikan Anda telah terdaftar menjadi pelanggan untuk dapat mengunduh artikel ...