Telah dilakukan penelitian untuk memetakan potensi korosi pada jalur pipa bawah tanah menggunakan metoda interpolasi Kriging. Lokasi penelitian terletak di Aceh Utara hingga Bireun, dengan garis lintang 5°11' N dan 5°15' N, dan bujur 96°48' E dan 97°03' E. Pengukuran resistivitas tanah menggunakan metoda Wenner, dengan variasi jarak 150cm, 300cm dan 450cm. Hasil pengukuran ini diinterpolasi dengan metoda Kriging untuk memperoleh pemetaan. Hasil penelitian menunjukkan distribusi nilai resistivitas beragam dengan kontur yang bervariasi berdasarkan kedalaman pengukuran. Secara keseluruhan lokasi penelitian berpotensi korosi ringan, korosi menengah dan korosi berat.
Copyrights © 2017