Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS
Vol 2, No 2 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONALISME PENGAWAS SMP DI KABUPATEN KONAWE SELATAN

Alimin, Alimin (Unknown)
La Taena, La Taena (Unknown)
Suardika, I Ketut (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2018

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) Bagaimana kompetensi profesionalisme pengawas SMP di Kabupaten Konawe Selatan dalam melaksanakan supervisi pengawas di sekolah binaan, dilihat dari dimensi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan serta kompetensi penelitian dan pengembangan dan 2) Faktor-faktor apa yang menjadi kekuatan dan menjadi hambatan pengawas dalam melaksanakan supervisi pengawas di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di sekolah-sekolah binaan pengawas SMP dan di Kantor Dinas Dikbud Kabupaten Konawe Selatan dengan waktu penelitian  selama 8 (delapan) bulan dimulai pada bulan Februari 2017 s/d September 2017. Subjek penelitian adalah pengawas rumpun mata pelajaran SMP di Kabupaten Konawe Selatan sedangkan Informan dalam penelitian ini terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah SMP, Guru SMP serta Staf Administrasi Sekolah. Teknik penentuan informan menggunakan Purposiv Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan kesimpulan (judgement). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) masing-masing kompetensi pengawas SMP di Kabupaten Konawe Selatan, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, dan kompetensi sosial sudah dimiliki dan diterapkan dalam pelaksanaan supervisi pengawas di sekolah sesuai dengan Permendiknas Nomor 12 tahun 2007, kecuali untuk kompetensi penelitian dan pengembangan, umumnya pengawas sekolah belum memiliki dan menerapkannya. Bentuk-bentuk supervisi pengawas dilakukan melalui pembinaan, pemantauan serta penilaian terhadap pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah, guru dan staf tata usaha dalam mengelola pendidikan. 2) faktor-faktor kekuatan dan hambatan pengawas terdiri dari kekuatan internal dan eksternal pengawas, meliputi kepribadian, motivasi dan komitmen serta gaji/tunjangan. Sedangkan hambatan internal dan eksternal pengawas meliputi kompetensi, keterampilan, persepsi pengawas, pola kepemimpinan, sarana prasarana, serta lingkungan kerja. Dengan demikian, hasil penelitian ini penulis menyarankan kepada pemerintah untuk memberi perhatian khusus kepada pengawas dalam rangka pengembangan kompetensi pengawas yang berkualitas, agar ke depan pengawas sekolah dapat memiliki kompetensi yang lebih baik lagi.Kata kunci: Kompetensi, Profesionalisme, Pengawas

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JWKP-IPS

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS adalah jurnal yang memuat hasil penelitian ilmiah yang memiliki nuansa akademik yang inovatif dalam bidang kajian pendidikan IPS. ...