cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2502325X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS adalah jurnal yang memuat hasil penelitian ilmiah yang memiliki nuansa akademik yang inovatif dalam bidang kajian pendidikan IPS.
Arjuna Subject : -
Articles 93 Documents
Pengaruh antara Pengawasan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi terhadap kinerja Guru SD Negeri se-Kecamatan Kambu Lestari, Dewi Eka
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.144 KB)

Abstract

Pengaruh antara Pengawasan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi terhadap kinerja Guru SD Negeri se-Kecamatan Kambu
KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI DAN POLITIK PADA MASYARAKAT TRANSMIGRASI DI KECAMATAN TIWORO TENGAH KABUPATEN MUNA BARAT Montasir, La Ode; Jamiludin, Jamiludin; Syahrun, Syahrun
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 2 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.679 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i2.7447

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis (1) Bentuk kesenjangan sosial ekonomi dan Politik pada masyarakat transmigrasi di Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat, (2) Bentuk kesenjangan sosial ekonomi dan politik pada masyarakat transmigrasi di Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat, (3) Indikator  kesenjangan sosial ekonomi dan sosial politik politik pada masyarakat transmigrasi di Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa telah terjadi kesenjangan sosial ekonomi dan politikdalam kehidupan masyarakat transmigrasi di KecamatanTiworo Tengah ihwal tersebut secara spesifik terjadi antara penduduk lokal suku Muna dengan komunitas pendatang yang didominasi oleh masyarakat transmigran. Indikator kesenjangansosial ekonomi dan politik di Kecamatan Tiworo Tengah dapat diidentifikasi pada aspek keterampilan kerja, usaha yang dikembangkan, tingkat pendapatan, dan status sosial.  timbulnya kesenjangan sosial ekonomi dan politik pada masyarakat transmigrasi  di KecamatanTiworo Tengah di latar belakangi dua faktor yakni berasal dari internal masyarakat itusendiri  dan faktor kebijakan pemerintah yang kurang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dampak kesenjangan sosial ekonomi dan politik pada masyarakat transmigrasi  di Kecamatan Tiworo Tengahadalah dominasi serta monopoli sumber-sumber ekonomi oleh masyarakat pendatang, serta melahirkan kondisi terpinggirnya, atau marginalisasi terhadap penduduk  lokal di KecamatanTiworo Tengah.                               Kata Kunci: Kesenjangan, Sosial, Ekonomi, Politik, Masyarakat transmigrasi
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 NGAPA Hasmira, Hasmira; Anwar, Anwar; Yusuf, Muh.
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 2 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.072 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i2.7452

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan efektivitas mengajar guru pada mata pelajaran PPKn di kelas IV SDN 1 Ngapa melalui penggunaan media video animasi; (2) Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas IV SDN 1 Ngapa; (3) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas IV SDN 1 Ngapa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan media pembelajaran video animasi dapat meningkatkan efektivitas mengajar guru pada mata pelajaran PPKn di kelas IV SDN 1 Ngapa. Hal ini dapat dilihat dari persentase hasil observasi mengajar guru pada siklus I sebesar 70,8% dan menjadi 95,2% pada akhir siklus II; (2) Penggunaan media pembelajaran video animasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mat pelajaran PPKn di kelas IV SDN 1 Ngapa. Hal ini dapat dilihat dari persentase hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I sebesar 78,57% dan meningkat menjadi 96,42% pada akhir dari pertemuan siklus II; (3) Penggunaan media pembelajaran video animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 1 Ngapa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan siswa. Pada pra siklus siswa yang berhasil menuntaskan KKMnya hanya berjumlah 4 orang dengan persentase 14,81%. Nilai rata-rata siswa pada pra siklus ini adalah 59,07. Selanjutnya, pada siklus I jumlah siswa yang berhasil menuntaskan KKMnya adalah berjumlah 11 orang dengan persentase ketuntasan 39,28%. Untuk nilai rata-rata siswa pada siklus I ini adalah 70. Pada siklus II siswa yang berhasil mencapai ketuntasan menjadi 26 siswa dengan persentase 96,3%. Nilai rata-ratanya juga cukup memuaskan yaitu sebesar 83,15.Kata Kunci: Media Video Animasi, Hasil Belajar
HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN KINERJA GURU TERSERTIFIKASI DI SMP NEGERI KABUPATEN KONAWE UTARA Neli, Neli; Karsadi, Karsadi; Ramly, Ramly
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 1 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.09 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i1.7457

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan hubungan: (1) disiplin  kerja guru dengan kinerja  guru tersertifikasi di SMP Negeri Kabupaten Konawe Utara, (2) pelaksanaan supervisi akademik dengan kinerja guru tersertifikasi di SMP Negeri Kabupaten Konawe Utara, dan (3) disiplin  kerja dan pelaksanaan supervisi akademik secara bersama-sama kinerja guru tersertifikasi di SMP Negeri Kabupaten Konawe Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini menemukan bahwa: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan disiplin  kerja dengan kinerja guru tersertifikasi di SMP Negeri Kabupaten Konawe Utara seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi (ry1) = 0, 678dan koefisien deteminasi (r2) sebesar 0,4597; (2) terdapat hubungan positif dan pelaksanaan supervisi akademik dengan kinerja guru tersertifikasi di SMP Negeri Kabupaten Konawe Utara seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi (ry2) =0,595dan koefisien deteminasi (r2) sebesar 0,3540 dan (3) terdapat  hubungan positif dan signifikan antara disiplin  kerja dan pelaksanaan supervisi akademik secara bersama-sama dengan kinerja guru tersertifikasi di SMP Negeri Kabupaten Konawe Utara seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi ganda (Ry12) = 0,769 dan koefisien deteminasi (R2) sebesar 0,5914.Kata Kunci: Disiplin Kerja, Supervisi Akademik, dan Kinerja Guru
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA SMA DI KABUPATEN MUNA Asmar, Muh. Asrul; Jamiludin, Jamiludin; Halim, Muliha
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 1 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.341 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i1.7482

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh antara: (1) perhatian orang tua terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi pada siswa SMAN di Kabupaten Muna, (2) pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi pada siswa SMAN di Kabupaten Muna, (3) perhatian orang tua dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi pada siswa SMAN di Kabupaten Muna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Hasil penelitian: (1) terdapat pengaruh signifikan perhatian orang tua terhadap hasil belajar mata pelajaran sosiologi siswa SMAN di Kabupaten Muna seperti yang ditunjukan oleh koefisien korelasi (ry1) = 0,261, (2) terdapat pengaruh yang signifikan disiplin belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi siswa SMA Negeri di Kabupaten Muna seperti ditunjukan oleh koefesien korelasi (ry2) = 0,627; dan (3) terdapat pengaruh signifikan perhatian orang tua dan disiplin belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi siswa SMA Negeri di Kabupaten Muna seperti ditunjukan oleh korelasi ganda (Ry12) = 0,644 dan koefesien determinasi 0,414.Kata Kunci: Perhatian Orang Tua, Disiplin Belajar, Hasil belajar
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KOTA KENDARI Wa Ani, Wa Ani; Mursidin, Mursidin; Darnawati, Darnawati
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 2 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.618 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i2.7490

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis: (1) Hubungan motivasi belajar siswa dengan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN  di Kota Kendari, (2) Hubungan penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN  Di Kota Kendari, dan (3) Hubungan motivasi belajar siswa dan penggunaan media pembelajaran  secara bersama-sama dengan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN  di Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Temuan dalam penelitian ini adalah: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar Ekonomi siswa Kelas  X SMA Negeri di Kota Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,772 dan koefisien determinasi 0,596, (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa Kelas X SMA Negeri di Kota Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,780 dan koefisien determinasi 0,608, (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan motivasi belajar siswa dan media pembelajaran secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa Kelas X SMA Negeri di Kota Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien determinasi 0,831.Kata kunci: Motivasi belajar, Media pembelajaran, Hasil Belajar Ekonomi
ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 2 KONAWE SELATAN Ardinugraha, Yudhystira; Husain, Syahri Nehru; Yusuf, Muh.
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 2 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.151 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i2.7497

Abstract

Abstrak: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah guru seni budaya SMP Negeri 2 Konawe Selatan yang berjumlah 3 orang, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru bidang studi lain  dan beberapa orang siswa. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis kualitatif melalui tiga komponen yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a). Pelaksanaan pembelajaran seni budaya dilakukan dalam beberapa tahap diantaranya: tahap perencanaan pembelajaran, tahap pelaksanaan pembelajaran dan tahap penilaian/evaluasi pembelajaran seni budaya. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran seni budaya meliputi: 1) penerapan pendekatan atau strategi pembelajaran yang efektif; 2) memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran, dan 3) memicu dan memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Sedangkan pada tahap penilaian atau evaluasi pembelajaran, meliputi: 1) guru seni budaya menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP; 2) guru seni budaya merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik; 3) guru seni budaya memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberi umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya. (b). Faktor-faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 2 Konawe Selatan adalah: a) Faktor penghambat, meliputi: 1) kurangya sumber daya manusia (guru) seni budaya; dan 2) sarana dan prasarana pembelajaran seni budaya yang terbatas. b) Faktor pendukung, meliputi:  1) kepemimpinan kepala sekolah; 2) kondisi fisik (kesehatan); 3) tingkat pendidikan guru; 4) perangkat pembelajaran; 5) materi pembelajaran; 6) iklim sekolah; dan 7) motivasi guru. Kesimpulan dalam penelitian bahwa pelaksanaan pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 2 Konawe Selatan belum berjalan dengan maksimal di sebabkan beberapa hambatan diantaranya kurangya sumber daya manusia (guru) seni budaya dan sarana dan prasarana pembelajaran seni budaya yang terbatas. Kata Kunci: Pembelajaran, Seni Budaya
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DI KELAS IV SD NEGERI 2 PALANGGA Abriatin, Riki; Mursidin, Mursidin; Yusuf, Aisyah
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 3, No 1 (2019): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.608 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v3i1.7930

Abstract

Abstract: This author aims to describe and analyze the problems in this study, is 1). Improving student learning activities through a project-based learning model in class IV SD Negeri 2 PalanggaKonawe Selatan District; 2) improve teacher teaching effectiveness by using project-based learning models in class IV SD Negeri 2 Palangga Konawe Selatan District; 3) improve student learning outcomes by using a project based learning model class IV SD Negeri 2 Palangga Konawe Selatan District.. Project-based learning is a learning model that provides opportunities for students to make project work in accordance with their learning competencies. The method used in this study is a project-based learning model. The population in this study were fourth grade students and numbered 15 students. The results of data analysis showed that in grade IV the average learning outcomes in the pre testtest reached (64.72) and after being given project-based learning models increased in cycles 1 to (65.7) and KKM (70). Conclusions in this study are through the implementation of learning with a project-based learning approach in class IV of SD Negeri 2 Palangga, Konawe Selatan District, which can increase Student Learning Activities by 66.22% in cycle I and 88% in cycle II and teacher teaching effectiveness of 65.80% I and 85.37% in cycle II. In addition, the results of student learning tests in the first cycle of 10 students from 15 students (66.66%) achieved learning completeness and the second cycle increased the results to 12 students from 15 students (93%).Keywords: Activity; effectiveness; learning outcomes; project-based learning
PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 2 RAHA Wahida, Sri Nur; Ramly, Ramly; Halim, Muliha
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 3, No 1 (2019): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.147 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v3i1.7935

Abstract

Abstrak: Kreativitas merupakan salah satu faktor  yang berpengaruh dalam hasil belajar siswa. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar menggunakan model PBL dan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ditinjau dari kreativitas belajar tinggi dan rendah. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Variabel yang diukur dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel utama yaitu  variabel bebas dan variabel terikat. Desain yang digunakan adalah rancangan faktorial Anava 2 x 2. Populasi dari peneltian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Raha dengan sampel penelitian sebanyak 84 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan tes dan angket serta dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara model PBL dan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dibuktikan dengan nilai Sig 0,138 > 0,05, (2) terdapat perbedaan hasil belajar antara kreativitas belajar tinggi dan kreativitas belajar rendah yang dibuktikan dengan nilai Sig 0,000 < 0,05, (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kreativitas belajar terhadap hasil belajar yang dibuktikan dengan nilai Sig 0,533 > 0,05.Kata kunci: PBL; NHT; kreativitas belajar; hasil belajar
ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 2 KONAWE SELATAN Ardinugraha, Yudhystira; Husain, Syahri Nehru; Yusuf, Muh
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 1 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.453 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i1.7438

Abstract

Abstrak: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a). Pelaksanaan pembelajaran seni budaya dilakukan dalam beberapa tahap diantaranya: tahap perencanaan pembelajaran, tahap pelaksanaan pembelajaran dan tahap penilaian/evaluasi pembelajaran seni budaya. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran seni budaya meliputi: 1) penerapan pendekatan atau strategi pembelajaran yang efektif; 2) memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran, dan 3) memicu dan memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Sedangkan pada tahap penilaian atau evaluasi pembelajaran, meliputi: 1) guru seni budaya menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP; 2) guru seni budaya merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik; 3) guru seni budaya memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberi umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya. (b). Faktor-faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 2 Konawe Selatan adalah: a) Faktor penghambat, meliputi: 1) kurangya sumber daya manusia (guru) seni budaya; dan 2) sarana dan prasarana pembelajaran seni budaya yang terbatas. b) Faktor pendukung, meliputi:  1) kepemimpinan kepala sekolah; 2) kondisi fisik (kesehatan); 3) tingkat pendidikan guru; 4) perangkat pembelajaran; 5) materi pembelajaran; 6) iklim sekolah; dan 7) motivasi guru. Kata Kunci: Pembelajaran, Seni Budaya.

Page 1 of 10 | Total Record : 93