Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

ANALISA KESTABILAN DASAR SUNGAI WANGGU BERDASARKAN NILAI PARAMETER SHIELD

Mustika, Wayan (Unknown)
Sarita, Umran (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Dec 2017

Abstract

Sungai Wanggu merupakan salah satu sungai terpanjang di kota Kendari. Karena adanya aliranair yang mengalir terus menerus maka timbullah gerusan-gerusan yang terjadi disepanjang sungaitersebut. Sedimen hasil dari gerusan tersebut nantinya akan terangkut oleh arus air dan mengendapdibagian hilir sungai. Pembangunan konstruksi jembatan Wanggu VII dapat menimbulkan terjadinyagerusan lokal disekitar bangunan sehingga mengakibatkan penurunan dasar sungai ataupunsedimentasi. Dengan melakukan analisis pengaruh tegangan geser terhadap sedimen maka dapatdiketahui kondisi dasar sungai pada penampang melintang sungai Wanggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara debit aliran sungai dengan debitsedimen, dan mengetahui kondisi dasar sungai akibat dari adanya bangunan yang melintang alur sungaisehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut untuk menghindari kegagalan pada strukturbangunan tersebut. Untuk mendapatkan dan menghitung tegangan geser dilakukan pengukuranlangsung di lapangan sehingga diperoleh data morfologi sungai dan sampel sedimen pada dasar sungai.Sampel sedimen tersebut diperiksa di Laboratorium untuk mendapatkan ukuran diameter butiran danberat jenis sedimen. Untuk memperoleh nilai tegangan geser digunakan parameter Shield. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar debit aliran sungai (Q) maka debit sedimen(??) juga akan semakin besar. Pada seluruh segmen diperoleh nilai ?1 = 35,95 m?/s, ? = 16,19 m?/sdan ?3 = 20,94 m?/s, dengan nilai ??1 = 603,522 kg/s/m, ??2 = 114,932 kg/s/m, dan ? = 353,260kg/s/m. Berdasarkan parameter Shield maka diperoleh nilai tegangan geser dasar (?) > tegangan geserkritis (??) pada seluruh titik segmen tinjauan. Pada setiap segmen dengan kedalaman rata-rata ?= 2,38m, ?2= 1,12 m, ?3= 1,94 m, diperoleh nilai ?01 = 9,803 kg/m?, ?02 = 4,631 kg/m?, ? = 8,013 kg/m?sedangkan nilai ??1 = 0,00789 kg/m?, ??2 = 0,00839 kg/m?, ? = 0,00627 kg/m?. Dari nilai tersebutdapat dilihat bahwa semakin dalam kedalaman suatu titik pada suatu segmen maka tegangan gesernya ?3akan semakin tinggi dan menimbulkan angkutan sedimen dasar paling besar. Keadaan sedimen tersebutmengalami pergerakan sehingga kondisi dasar sungai pada seluruh segmen tinjauan menjadi tidakstabil. Kondisi dasar sungai akan stabil jika tidak terjadi lagi proses angkutan sedimen dasar akibataliran yang ada. Kata Kunci : bed load, tegangan geser, transpor sedimen

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

stabilita_jtsuho

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian ...