cover
Contact Name
Tryantini Sundi Putri
Contact Email
tryantinisputri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tryantinisputri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23380241     EISSN : 26572273     DOI : -
Core Subject : Engineering,
STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian keairan, kajian lingkungan, kajian kelautan dan kajian manajemen proyek dan konstruksi).
Arjuna Subject : -
Articles 179 Documents
PERBANDINGAN KOMPOSISI SLAG NIKEL POMALAA DAN BATU PECAH MORAMO UNTUK MENENTUKAN KUAT TEKAN OPTIMUM BETON Dwi Endang Wahyuni; Rini Sriyani; Abd. Kadir
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.948 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i3.6232

Abstract

Beton merupakan salah satu material yang banyak dipilih dalam pembangunan infrastruktur karena dinilai memilik banyak keunggulan. Disisi lain, Sulawesi Tenggara sebagai daerah tambang nikel, banyak memberikan hasil sampingan berupa slag nikel. Produksi dari slag selama kurun waktu periode 2011-2012 sekitar 1 juta ton slag, dengan kandungan nikel dalam umpan pengolahan biji nikel adalah antara 1,80% sampai 2,00%. Dan karena kebutuhan agregat dalam campuran beton cukup banyak sementara ketersediaan material akan semakin sulit diperoleh maka perlu memanfaatkan sumber alternatif bahan terbuang seperti slag nikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton akibat penggunaan variasi slag dalam campuran dan juga untuk mengetahui komposisi optimum untuk menghasilkan kuat tekan maksimal. Hasil penelitian dapat diperoleh data agregat halus sebagai berikut : berat jenis 2,63 gram/cm³, kadar lumpur 3,14%, berat isi padat 1,83 gram/cm³ dan pemeriksaan analisa saringan sebanyak 2000 gram. Data agregat kasar batu pecah Moramo sebagai berikut : berat jenis 2,60 gram/cm³, kadar lumpur 0,25%, berat isi padat 1,46 gram/cm³ dan analisa saringan sebanyak 2000 gram. Data agregat kasar slag nikel Pomala sebagai berikut : berat jenis 2,88 gram/cm³, kadar lumpur 0,30%, berat isi padat 1,52 gram/cm³ dan analisa saringan sebanyak 2000 gram. Hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari untuk masing – masing variasi campuran sebesar 17,61 Mpa untuk (V1) untuk penggunaan slag 0%, 13,65 Mpa untuk (V2) untuk penggunaan slag 25%, 17,24 Mpa untuk (V3) penggunaan slag 50%, 17,34 Mpa untuk (V4) penggunaan slag 75% dan hasil kuat tekan optimum berada pada (V5) penggunaan slag 100% yaitu sebesar 21,95 Mpa.
PENENTUAN RUTE BARU UNTUK PENINGKATAN AKSESIBILITAS ANTAR WILAYAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS PADA JALAN POROS LASOLO - WAWOTOBI, PROVINSI SULTRA) M. Akbar Kurdin; Rudi Azis
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1663.339 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i2.6881

Abstract

Keywords : Mapping Software, Efficiency, Easing
PERILAKU PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MEMPERTIMBANGKAN INTERAKSI TANAH-TIANG-STRUKTUR PADA GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN SAP2000 Minson Simatupang; Masykur Kimsan; Nur Adriyani Filzah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1928.994 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i1.6282

Abstract

Interaksi antara struktur atas dan struktur bawah pada sebuah bangunan bertingkat akan sangat mempengaruhi perilaku struktur secara keseluruhan. Interaksi tanah-tiang-struktur tidak dapat diabaikan karena akan mengakibatkan disain struktur yang kurang tepat, Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku tiang pancang dengan mempertimbangkan interaksi tanah-tiang-struktur. Pada penelitian ini, digunakan program SAP2000  untuk memodelkan struktur yang diteliti. Perhitungan analisis dinamik tanah, tiang, dan struktur menggunakan metode elemen hingga (FEM) pada SAP2000. Kekakuan tanah, spektrum respon desain situs, serta analisis time history menggunakan rekaman data gempa El-Centro N-S (Amerika Serikat), Koyna (India) dan Loma Prieta (Amerika Serikat). Simpangan antar lantai, base shear dan joint displacement diperlukan untuk mengetahui besaran interaksi yang terjadi pada tiang pancang dan tanah.Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pada tiang pancang bangunan yang ditinjau nilai lateral displacement maksimum untuk gempa El-Centro, Koyna, dan Loma adalah 2,0608 cm, 1,4174 cm, dan 1,7028 cm. dan untuk bending momennya sebesar 55,8629 kN.m untuk El-Centro, -37,6745 kN.m untuk Koyna dan 87,6565 kN.m untuk Loma Prieta. Untuk bending moment yang terjadi pada struktur akibat gempa tidak melampaui nilai batasan moment lentur berdasarkan perhitungan dan analisa momen lentur pada tiang. Kata Kunci : Interaksi Tanah-Tiang-Struktur, Perpindahan Lateral, Momen Lentur
STUDI PENINGKATAN JALAN NASIONAL KABUPATEN KONAWE SELATAN La Welendo
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1405.267 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i2.6886

Abstract

Keywords : Pavement Layers, National Roads, Component Analysis MethodKata Kunci : Lapis Perkerasan, Jalan Nasional, Metode Analisa Komponen
ANALISIS KAPASITAS DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA N-SPT, CPT DAN KALENDERING Sulha Sulha; Umran Sarita; Fitriah Fitriah; Muhammad Sukri
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2572.118 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i1.6289

Abstract

Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam pembangunan konstruksi teknik sipil, karena pondasi berfungsi untuk meneruskan beban yang bekerja dari konstruksi atas (upper structure) ke tanah dasar. Analisis kapasitas tiang pancang tunggal merupakan pendekatan untuk mengestimasi kapasitas dukung tanah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis daya dukung tiang pancang tunggal pada proyek pembangunan gedung  tower Bank Sultra Kendari. Dalam penelitian ini, pondasi bangunan gedung menggunakan tiang pancang sistem hidrolik. Analisis kapasitas dukung tiang berdasarkan data lapangan, yaitu data N-SPT, CPT dan Kalendering.Hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai, baik dilihat dari penggunaan perhitungan berdasarkan data N-SPT, Qu = 86 ton, berdasarkan data CPT, Qu = 60 ton dan berdasarkan data kalendering, Qu = 93 ton. Berdasarkan hasil analisis kapasitas dukung tiang pancang, disarankan menggunakan hasil analisis berdasarkan data N-SPT. Kata Kunci : Pondasi, Tiang Pancang Tunggal, Kapasitas Dukung
ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA HILIR SUNGAI KAMBU KOTA KENDARI Momento Pabintan; Ahmad Syarif Sukri; Tryantini Sundi Putri
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.93 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i2.8191

Abstract

ABSTRAKSungai adalah tempat atau wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan, ada dua fungsi utama sungai secara alami yaitu mengalirkan air dan mengangkut sedimen hasil erosi pada Daerah Aliran Sungai dan alurnya, kedua fungsi ini terjadi bersamaan dan saling mempengaruhi. Peristiwa sedimentasi umumnya terjadi pada hilir sungai, karena pada bagian hilirlah aliran sungai akan melambat atau terhenti, peristiwa sedimentasi dapat merubah elevasi dasar sungai sehingga akan mempengaruhi kondisi morfologi sungai, perubahan morfologi sungai tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi ketersediaan air di lingkungan sekitar, pada musim kemarau akan berdampak kekurangan air dan pada musim hujan akan mengalami kebanjiran. Salah satu peristiwa sedimentasi dapat kita jumpai pada hilir sungai Kambu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya debit aliran dan besarnya sedimen dasar yang terjadi pada tiga titik di hilir sungai kambu. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung pada tiga titik di hilir sungai Kambu untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen dasar. Sampel sedimen kemudian diperiksa di laboratorium untuk mendapatkan ukuran diameter butiran dengan persentase lolos 35% dan 50% (D35, D50). Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan rumus empiris yaitu metode Schoklitsch dan metode Haywood.Hasil analisis menunjukkan besarnya debit aliran pada tiga titik di hilir sungai Kambu pada lokasi 1 sebesar 1,965 m3/s, pada lokasi 2 sebesar 3,129 m3/s, dan pada lokasi 3 sebesar 6,262 m3/s. Sedimen bed load yang terjadi pada tiga titik di hilir sungai Kambu dengan menggunakan metode Schoklitsch pada lokasi 1 sebesar 355,9763 m3/hari, pada lokasi 2 sebesar 527,7918 m3/hari, dan pada lokasi 3 sebesar 2117,924 m3/hari, sedangkan dengan metode Haywood diperoleh besaran sedimentasi pada lokasi 1 sebesar 446.395 m3/hari, pada lokasi 2 sebesar 1.149.291 m3/hari, dan pada lokasi 3 sebesar 12.169.865 m3/hari. Kata Kunci : Hilir sungai, Sedimentasi, Sedimen dasarABSTRACTThe river is a place or container and network of water flowing from the spring to the estuary which is restricted to the right and left and along the flow by the demarcation line, there are two main functions of the river naturally, namely flowing water and transporting sediment from erosion in the watershed and its flow, second this function occurs simultaneously and affects each other. Sedimentation events generally occur at the downstream of the river, because in the downstream part of the river flow will slow down or stop, sedimentation events can change the elevation of the river bed so that it will affect the condition of river morphology, changes in the morphology of the river will more or less affect the availability of water in the surrounding environment, during the dry season will impact water deficit and in the rainy season will be flooded. One of the sedimentation events can be found on the downstream of the Kambu River.This study aims to determine the magnitude of the flow rate and the amount of bed load sediment that occurs at three points downstream of the river Kambu. In this study, direct measurements were taken at three points downstream of the Kambu River to obtain river morphology data and bed load sediment samples. Sediment samples are then examined in the laboratory to obtain a diameter size of granules with percentages of 35% and 50% (D35, D50). The data that has been obtained are then analyzed using an empirical formula, Schoklitsch method and Haywood method.The results of the analysis show the magnitude of the flow discharge at three points in the downstream of the Kambu river at location 1 was 1.965 m3/s, at location 2 was 3.129 m3/s, and at location 3 was 6.262 m3/s. bed load sediment that occurs at three points downstream of the river Kambu using the Schoklitsch method at location 1 is 355,9763 m3/day, at location 2 is 527,7918 m3/day, and at location 3 is 2117,924 m3/day, while with Haywood method the amount of sedimentation at location 1 is 446395 m3/day, at location 2 is 1.149.291 m3/day, and at location 3 is 12.169.865 m3/day. Keywords : Downstream of the river, Sedimentation, Bed load sediment
ANALISA FAKTOR RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO Fitriah Fitriah; Nurgiantoro Nurgiantoro
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.266 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6424

Abstract

Kebutuhan pendukung infrastruktur semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Hal initerlihat dari semakin meningkatnya intensitas pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun pembangunantersebut selalu dibayangi oleh risiko kegagalan yang apabila risiko terjadi akan berdampak pada terganggunyakinerja proyek secara keseluruhan sehingga dapat menimbulkan kerugian terhadap biaya, waktu dan kualitaspekerjaan. Semakin besar proyek konstruksi maka semakin besar pula risikonya. penelitian ini bertujuan untukmenganalisis seberapa besar probabilitas dan dampak risiko dan bagaimana tingkat risiko yang timbul padaproyek konstruksi serta bagaimana hubungan antara frekuensi dan dampak risiko berdasarkan jawaban responden.Metode penelitian yang digunakan adalah severity indeks dan regresi linear tunggal. Informasi diperoleh dengandengan menggunakan kuesioner terhadap pelaksana proyek PT Delima Emas Gasindo.Hasil analisa nilaiprobabilitas dan dampak risiko yang tertinggi menurut Severity Indeks (SI) adalah 0,30, sedangkan skala dampakadalah 0,10. Pada angka tersebut diperoleh besar dampak terhadap biaya yang ditimbulkan pada proyek konstruksiadalah 44 juta rupiah. Sedangkan tingkat risiko termasuk kategori rendah dengan sakala 20-40% dimana hasilanalisa angka tertinggi adalah 20,48% yakni berada pada item risiko (kerusakan mesin dan kesalahan listrik),Model regresi terhadap frekuensi dan pengaruh risiko dari jawaban responden adalah sekitar 31,3%. Sedangkan68,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Sehingga hasil regresinyaadalah Y = 22,742 + 0,551 X (frekuensi).Kata kunci: Risiko, Severity Indeks, Regresi Linear
ANALISIS DESAIN TEBAL PERKERASAN KAKU APRON BANDARA HALUOLEO KENDARI DENGAN METODE FAA & PCA Wa Ode Arie Wunantari; Edward Ngii; Latif Budi Suparma
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.863 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i2.8196

Abstract

ABSTRAKPerancangan tebal lapis perkerasan kaku pada apron diantaranya dapat dilakukan dengan menggunakan metode FAA, PCA, dan LCN. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data pergerakan pesawat, data struktur perkerasan dan data ketentuan desain apron bandara kondisi eksisting untuk menentukan tebal perkerasan kaku pada masing-masing metode perancangan dan bertujuan untuk mengetahui apakah tebal perkerasan kondisi eksisting mampu memikul beban pergerakan pesawat 20 tahun mendatang. Pada analisis menggunakan metode FAA diperoleh tebal struktur perkerasan kaku apron sebesar 13,6 in atau 34,54 cm, untuk metode PCA berdasarkan faktor keamanan adalah sebesar 13,1 in atau 33,27 cm. sedangkan tebal slab beton yang diperoleh dengan metode PCA berdasarkan konsep fatigue adalah sebesar 28 cm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perkerasan kaku pada apron Bandara Haluoleo kondisi eksisting yaitu sebesar 42 cm mampu memikul beban pesawat lalulintas sampai dengan tahun 2037.Kata Kunci : Apron, FAA, PCA, Perkerasan KakuABSTRACTApron rigid pavement layer can be determined or designed by using method of FAA, PCA, and LCN. This study is conducted by analyzing the data of aircraft movement, pavement structure data and existing airport apron design conditions data to determine the rigid pavement thickness in each design method and aimed to find out whether the existing pavement thickness is capable of carrying the burden of the movement of the aircraft for the next 20 years. FAA method analysis obtained thickness of rigid apron pavement structure of 13,6 in or 34,54 cm, for PCA method based on safety factor is 13,1 in or 33,27 cm and the thickness of concrete slab obtained by PCA method based on the concept of fatigue is 28 cm. These results indicate that the rigid pavement of Haluoleo Airport's existing apron capable to carrying aircraft loads up to 2037.Keywords : Apron, FAA PCA, Rigid Pavement
PENGARUH KETERLAMBATAN WAKTU KERJA TERHADAP BIAYA PADA PROYEK JALAN DI KOTA KENDARI Try Sugiyarto Soeparyanto; Masykur Kimsan
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.395 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6430

Abstract

Keterlambatan pelaksanaan proyek umumnya selalu menimbulkan akibat yang merugikan baik bagi pemilik proyek maupun kontraktor, karena dampak keterlambatan adalah konflik dan perdebatan tentang apa dan siapa yang menjadipenyebab, juga tuntutan waktu dan biaya tambah. Keterlambatan proyek juga dialami oleh Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Tenggara dimana banyak proyek yang tidak tuntas dari tahun 2014 hingga memasuki tahun 2015.Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor keterlambatan waktu kerja proyek dan bagaimana pengaruhnya terhadap pertambahan biaya pada proyek jalan di Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel keterlambatan waktu kerja berpengaruh secara bersama – sama terhadap variabel pertambahan biaya karena nilai Signifikan 0.011 < tingkat kesalahan 0.05, namun secaraparsial hanya satu variabel yang berpengaruh secara signifikan yaitu variabel X1 (Faktor material) mempunyai nilai signifikansebesar 0,02 < tingkat kesalahan alpha 0,05. Sementara model regresi yang diperoleh adalah Y = 0,006 + 0.750X1 +0.153X3 + 0.122X4.Berdasarkan model ini dapat diartikan bahwa meningkatnya keterlambatan waktu kerja juga akanmeningkatnya pula pertambahan biaya. Kata Kunci : Keterlambatan Waktu Kerja, Pertambahan Biaya, Regresi Linier Berganda + 0.408X2
EVALUASI SALURAN DRAINASE TERHADAP GENANGAN AIR PADA RUAS JALAN JEND. AH. NASUTION – JALAN MARTANDU (STUDI KASUS: BUNDARAN TANK KOTA KENDARI) Santi Santi; Sulha Sulha; Muriadin Muriadin
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.13 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i2.8201

Abstract

ABSTRAKKelurahan Andonohu merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Poasia yang mempunyai persoalan saluran drainase primer tidak berfungsi dengan baik dengan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan berbagai permasalahan yang nantinya dapat merusak infrastruktur yang sudah ada. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung debit rencana untuk membandingkan kapasitas pengaliran debit eksisting yang sudah ada pada Jalan Jend. AH. Nasution – Jalan Martandu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Karakteristik hujan dapat dilihat dari kecenderungan hujan harian maksimum wilayah dan hujan tahunan. Pengujian validitas distribusi hujan menggunakan metode Smirnov-Kolmogorov. Dalam pengevaluasian saluran drainase dilakukan evaluasi kapasitas pengaliran saluran, perhitungan dilakukan untuk membandingkan debit rencana dan debit eksisting berdasarkan dimensi saluran eksisting yang ada. Analisis ini menggunakan metode Rasional. Berdasarkan hasil analisis, maka evaluasi saluran drainase pada Jalan Jend. AH. Nasution – Jalan Martandu (Ska.5 - Ska.1), perhitungan debit rencana (Qr) dengan menggunakan metode rasional dan kondisi drainase dalam mengalirkan banjir tidak memenuhi karena debit rencana (Qr) lebih besar dibanding debit eksisting (Qs) dengan nilai perbandingan Qr sebesar 4,174 m3/detik dan Qs sebesar 0,066 m3/detik, sehingga saluran drainase meluap dan terdapat genangan air dipermukaan jalan. Kata Kunci :  Saluran Drainase, Curah Hujan, Debit Rencana, Kapasitas Pengaliran SaluranABSTRACTAndonohu Village is one of the Village in Poasia Subdistrict which has the problem of Primary drainage channels not functioning properly with high rainfall intensity causing various problems which can later damage existing infrastructure. The purpose of this study is to calculate the discharge plan to compare the existing discharge flow capacity that already exists on Jend. AH. Nasution Street -  Martandu Street. The research method used is descriptive qualitative. Rainfall characteristics can be seen from the trend of maximum daily rainfall in the region and annual rainfall. Testing the validity of rain distribution using the Smirnov-Kolmogorov method. In evaluating the drainage channel evaluation of channel drainage capacity is carried out, the calculation is done to compare the existing debit plan and debit based on the existing dimensions of the existing channel. This analysis uses the Rational method. Based on the results of the analysis, the evaluation of the drainage channel on Jend. AH. Nasution Street - Martandu Street (Ska.5 - Ska.1), the calculation of planned discharge (Qr) using rational methods and drainage conditions in flowing floods does not meet because the plan discharge (Qr) is greater than the existing discharge (Qs) with a comparison value of Qr at 4.174 m3/sec and Qs at 0.066 m3/sec, so the drainage channel overflows and there is a pool of water on the road surface. Keywords : Drainage Channels, Rainfall, Debit Plan, Channel Drain Capacity

Page 1 of 18 | Total Record : 179


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil More Issue