Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

PEMETAAN KAWASAN RAWAN TANAH LONGSOR KOTA KENDARI

Uniadi Mangidi (Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
01 May 2013

Abstract

AbstractLandslide is increasing natural phenomenon in tropical countries such as Indonesia, signed by land movements. This movement is mostly driven by intense rainfall and almost happens every year and tend to reach all Indonesia’s region, including Kendari City, the capital city of South East Sulawesi Province. Other factors are due to the increasing development in the upper stream which convert land use from forest and garden to residential land use. As a result, it will increase the imprevious area that will hinder the natural  infiltration process. In order to mitigate the impact of landslide disaster in the future, accurate information relate to the landslide area mapping is highly needed. This research aims to map landslide  area within Kendari City using geographical information system. The result from this study show that intense rainfall and land slope above 25 % are the primary causes of landslide.  The highest risk of landslide in Kendari City are in the upper stream of catchment areas about is 4.11 %, the modest percentage of risks is approximately 37,98  % and 57,80  % is the lowest one.  AbstrakBencana lonsor (landslide) merupakan fenomena alam berupa perpindahan massa tanah yang sering terjadi di musim hujan dan tidak jarang menimbulkan korban jiwa, kerugian material dan kerusakan lingkungan. Mengingat dampak dari bencana ini yang cukup besar maka upaya mitigasi dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan dampak perlu dilakukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memetakan potensi kejadian bencana.. Penelitian ini bertujuan memetakan daerah rawan banjir di Kota kendari dengan mengunakan Sistem informasi geografis (GIS). Untuk daerah rawan bencana tanah longsor pada umumnya terjadi di daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi dengan tingkat kemiringan lereng yang di atas 25% yaitu di sekitar Kecamatan Kendari, Kecamatan Kendari Barat dan Kecamatan Abeli. Persentase tingkat kerawanan tanah longsor di Kota Kendari adalah 4.11% daerah yang mempunyai kerawanan tinggi terhadap terjadinya tanah longsor, 37.98% daerah yang kerawanannya sedang, dan 57.80% daerah yang kerawanannya rendah dari terjadinya bencana tanah longsor. Kata Kunci: Longsor, Pemetaan, GIS

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

stabilita_jtsuho

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian ...