Kerusakan jalan banyak disebabkan oleh beban roda kendaraan berat yang berlebih (overload), kondisi muka air tanah yang tidak stabil, proses pelaksanaan yang tidak sesuai spesifikasi, survei telah dilakukan secara visual dilapangan untuk mengetahui jenis dan tingkat keparahan kerusakan jalan sehingga diketahui dari kondisi permukaan jalan, baik kondisi struktural maupun fungsionalnya yang mengalami kerusakan dan survei kondisi prasarana jalan meliputi volume lalu-lintas yang tinggi yang menyebabkan terjadi penurunan kualitas jalan.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian kerusakan,pengelompokkan jenis kerusakan dan tingkat kerusakan perkerasan jalan, serta menetapkan nilai kondisi kerusakan perkerasan jalan dengan cara menghitung nilai Pavement Condition Index (PCI) dan menawarkan upaya perbaikannya.Hasil Penelitian di peroleh tingkat penilaian kondisi kerusakan perkerasan jalan yang terjadi di jalan Kelapa didominasi kondisi penilaian buruk yang terjadi pada sta 0+900 – 1+000 dengan nilai PCI 20 dan untuk nilai PCI yang terbaik (sempurna) pada sta 0+700 – 0+800 dengan nilai PCI 81. Jenis kerusakan yang terjadi di jalan Kelapa yaitu kerusakan lubang dengan luas kerusakan 10,31 m2 dengan persentase kerusakan 16,904%, jenis kerusakan ini yang paling dominan dan kerusakan yang terkecil adalah kerusakan rutting dengan luas kerusakan sebesar 0,95 m2 dengan persentase kerusakan 1,558%. Hasil studi ini berimplikasi praktis sebagai sarana untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan jalan lokal dalam kota di kota bertipe sedang yang memiliki tanah dasar atau tanah asli bekas rawa-rawa dan kondisi air tanah cenderung tidak stabil.
Copyrights © 2018