Pembelajaran afektif berbeda dengan pembelajaran kognitif dan psikomotor, karena pembelajaran afektif bersifat subjektif, mudah berubah dan tidak memiliki materi khusus. Secara konseptual maupun empirik diyakini aspek afektif memegang peranan yang sangat penting terhadap tingkat kesuksesan seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai Model Pembelajaran Konsiderasi dan Model Pembelajaran Pembentukan Rasional dalam proses pembelajaran, untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada penerapan Model Pembelajaran Konsiderasi dan Pembentukan Rasional dalam proses pembelajaran, Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan Model Lewin yang ditafsirkan oleh Kemmis. Hasil penelitian yaitu setiap mahasiswa memiliki jawaban dan kesan tersendiri terhadap Model Pembelajaran Konsiderasi dan Pembentukan Rasional, sehingga diharapkan mahasiswa dapat menganalisis dari berbagai sudut pandang dan memiliki kematangan berpikir apabila menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan mengambil keputusan sesuai dengan norma legal yang ada di masyarakat.
Copyrights © 2016