Mozaik Humaniora
Vol. 19 No. 1 (2019): MOZAIK HUMANIORA VOL. 19 NO. 1

Seluk-Beluk Prefiks Resiprokal ki- dalam Bahasa Loloda di Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara

Maklon Gane (Universitas Sebelas Maret)
Wakit Abdullah (Universitas Sebelas Maret)
Dwi Purnanto (Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2019

Abstract

Ada dua tujuan utama yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu pertama untuk mendeskripsikan proses morfosintaksis yang difokuskan pada seluk-beluk prefiks resiprokal ki- dalam bahasa Loloda dan tujuan kedua adalah menemukan dasar berkategori sintaksis apa saja yang dapat diimbuhi prefiks resiprokal tersebut tanpa mengabaikan kesesuaian atau harmoni fonologis dalam Bahasa Loloda sebagai anggota kelompok bahasa Halmahera Utara yang wajar dan berterima. Sumber data dalam penelitian ini adalah klausa atau kalimat yang mengandung prefiks resiprokal ki-. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan teknik introspeksi. Data yang terjaring dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prefiks resiprokal ki- dapat berpadu dengan verba yang silabe pertamanya mengandung vocal /i/. Ditemukan pula bahwa terdapat lima kategori sintaksis yang dapat berpadu dengan prefiks resipokal tersebut, di antaranya verba, nomina, adjektiva, numerial dan interjeksi. Selain itu, terdapat kekecualian yaitu nomina tokata ‘setan/roh jahat’, loanga ‘bambu’ dan adjektiva modongo ‘takut’ yang silabe pertamanya tidak mengandung vokal /i/, tetapi dapat diimbuhi dengan prefiks resiprokal ki- menjadi kitokata ‘kerasukan setan/roh jahat’, kiloana ‘bambu ambil air’ dan kimodongo yang bermakna ‘menakuti atau ditakuti’.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

MOZAIK

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Mozaik Humaniora is a journal that focuses on the scope of humanities and accepts articles on cultural studies, linguistic and literary studies, as well as philology and historical studies. ...