kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang diajarkan dengan model Co-op Co-op lebih tinggi daripada mahasiswa yang diajarkan dengan model konvensional. Jika ditinjau dari gaya belajar mahasiswa, kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa dengan gaya belajar visual, auditori maupun kinestetik, yang diajar dengan model Co-op Co-op lebih tinggi daripada mahasiswa yang diajarkan dengan model konvensional.Selain itu, tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Co-op Co-op dapat mengakomodasi semua gaya belajar mahasiswa dalam meningkatkan pemecahan masalah matematis mahasiswa.
Copyrights © 2016