Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kepemimpinan kyai politikus dalam meningkatkan kecerdasan emosional  santri, dan ingin mengetahui realitas pola kepemimpinan kyai politikus dalam meningkatkan kecerdasan emosional  santri di pondok pesantren Nurul Ulum Pemalang. Penelitan ini menggunakan penelitian kualitatif natualistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Sebagai seorang pemimpin pondok pesantren dan sekaligus sebagai tokoh politikus, maka Kyai harus memahami betul siapakah dirinya, bagaimana melaksanakan peran, tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta memenuhi berbagai kriteria yang menunjukkan kharismanya sebagai seorang pemimpin. Hal ini di tandai dengan ciri Kyai yang bersifat transformasional, responsif dan edukatif yang nantinya akan menjadi tonggak awal bagi terciptanya Emotional Spiritual Quotient (kecerdasan emosional) yang akhirnya bermuara pada pada asas amar ma'ruf nahi munkar dan Li-iqomatuddin. (2) secara umum realisasi dari pola kepemimpinan Kyai politikus dalam meningkatkan kecerdasan emosional  santri di Pondok Pesantren Darussalam Desa Tambak Selo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan dapat di katatakan telah mencapai hasil yang baikÂ
Copyrights © 2018