Jurnal Analis Farmasi
Vol 2, No 2 (2017)

HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015

Dewi Yuliasari (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Apr 2019

Abstract

Salah  satu  penyebab  asfiksia  adalah  KPD.  Asfiksia  menempati penyebab kematian  bayi ke 3 di dunia dalam periode awal kehidupan. Di RSUD Abdul Moeloek kejadian KPD pada tahun 2015 sebanyak 23% dari 1495 kelahiran hidup dan Asfiksia sebanyak 55,1%.Diketahui hubungan ketuban pecah dini (KPD) dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir Di RSUD dr. Hi. Abdoel Moeloek Provinsi lampung tahun 2015.Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cohort retrospektif. Dengan sampel penelitian ibu bersalin sebanyak 130 responden, dimana 65 sebagai kasus dan 65 sebagai kontrol.variabel dependen pada penelitian ini adalah asfiksia dan variabel independen KPD. Tempat penelitian di RSUD Dr.H Abdul Moeloek Bandar Lampung Periode Tahun 2015,  waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2016. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis kemudian dianalisa secara univariat dan bivariat (chi square)  yang disajikan dalam bentuk tabel.Hasil  penelitian  yang  dilakukan  diketahui  yang  mengalami asfiksia sebanyak 58 bayi (44,6%) responden. Ketuban Pecah Dini sebanyak 65 ibu  (50,0%)  responden.  1) Prodi Kebidanan Universitas Malahayati Ada  hubungan  Ketuban  Pecah  Dini  dengan  kejadian Asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung periode tahun 2015  (p-value  0.000  yang  berarti  p  <  α    0,05  dan  OR  3,833).Sosialisasi penatalaksanaan ketuban pecah dini kepada fasilitas kesehatan terkait, untuk menghindari keterlambatan dalam penanganan. Perawatan konservatif yang adekuat pada ibu yang sudah mengalami KPD Kata kunci : Asfiksia, KPD

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

analisfarmasi

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Berisikan berbagai kara ilmiah kefarmasian obat dan makanan, mulai terbit tahun 2016, terbit 4 kali setahun. ...