Upaya untuk mengubah perilaku masyarakat agar mendukung peningkatan derajad kesehatan dilakukan melalui program pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Indeks resiko dalam rumah tangga yaitu: persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 90 persen, ASI ekslusif 42 persen, penimban ganbalita 95 persen, menggunakan air bersih 89 persen, mencuci tangan dengan sabun 80 persen, menggunakan jamban sehat 79 persen, memberantas jentik nyamuk dirumah 40 persen, konsumsi sayur dan buah tiap hari 50 persen, melakukan aktivitas fisik setiap hari 30 persen, dan tidak merokok dalam rumah 35 persen (Dinas KesehatanKabupatenSangihe, 2012).Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mendapatkan gaambaran Peran keluarga dalam melaksanakan PHBS di RT V Kelurahan Soataloara II Kec. Tahuna. Hasil penelitian keluarga yang mempunyai bayi dan balita cukup berperan 73,91 persen dalam melaksanakan PHBS dan keluarga yang tidak mempunyai bayi dan anak balita cukup berperan 45,24 persen.
Copyrights © 2017