Salah satu dampak dari suatu risiko longsoran lereng tambang terbuka adalahjatuhnya material longsor ke dalam tambang yang sedang melakukan operasitambang yang berakibat dapat menimbulkan terjadinya fatalitas dan/atau ciderabagi pekerja, serta kerusakan properti perusahaan. Oleh sebab itu analisis kestabilan suatu lereng selain digunakan untuk menentukan nilai faktor keamanan (FK) dan probabilitas kelongsoran (PK) lereng, juga dapat memprediksi besaran volume longsoran bila terjadi kegagalan dalam disain lereng. Penelitian ini menggunakan metode kesetimbangan batas (limit equilibrium method) 3 dimensi dalam penentuan volume longsoran lereng dengan lokasi pada tambang terbuka batugamping di Rembang, Jawa Tengah. Ke depan diharapkan pendekatan ini dapat dimanfaatkan para praktisi untuk perencanaan mitigasi kelongsoran lereng. Kata Kunci : Tambang terbuka, stabilitas lereng, metode kesetimbangan batas 3 dimensi, dampak longsoran
Copyrights © 2018