AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA
Vol 9, No 2 (2019)

Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dari Naskah Wawacan Carios Munada

Dewi Ratih (Universitas Galuh Ciamis)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2019

Abstract

Naskah wawacan carios munada ditulis sekitar abad ke-19. Naskah tersebut menuturkan peristiwa yang terjadi di Bandung pada tahun 1845 menggunakan Bahasa Sunda. Beberapa nilai-nilai kearifan lokal di dalam naskah wawacan carios munada ini dapat dianalisis menggunakan teori dan pendekatan hermeneutika dan interpretasi yang dikembangkan dari Palmer, artinya pendekatan hermeneutika yang digunakan adalah metodologi filologi umum, bukan metodologi penafsiran kitab suci. Dengan menggunakan pendekatan hermeneutika nilai-nilai kearifan lokal yang tertulis di dalam naskah akhirnya dapat dikaji secara konperhensif. Karangan di dalam naskah ini menggunakan bentuk puisi atau disebut dangding dan ditulis oleh W.P.Tj. M. Kartadinata dari Banoncinawi Priangan. Sampai saat ini belum dapat diidentifikasi dimana sebenarnya lokasi Banoncinawi itu berada. Salah satu nilai kearifan lokal yang berada di dalam naskah wawacan carios munada tersebut adalah bentuk bahasa Sunda yang sudah menggunakan undak usuk basa.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya is a biannual journal, published by Universitas PGRI Madiun on January and July, with regitered number ISSN 2087-8907 (printed), ISSN 2502-2857 (online). Agastya provides a forum for lecturers, academicians, researchers, practitioners, to deliver and share ...