Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
Vol 31, No 2 (2019): Agustus 2019

Pengaruh umur terhadap jaringan lunak mulut siswa usia sekolah dasarEffect of age on the oral soft tissue of elementary school-age students

Riani Setiadhi (Universitas Padjadjaran)
Rosiliwati Wihardja (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2019

Abstract

Pendahuluan: Umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang.  Semakin bertambahnya umur dan semakin tingginya pendidikan maka semakin tinggipengetahuan mengenai kebersihan mulut sehingga diharapkan kebersihan mulut akan lebih baik sejalan dengan pertambahan umur. Rongga mulut terdiri dari jaringan keras dan jaringan lunak. Jaringan lunak rongga mulut terdiri dari mukosa labial, mukosa bukal, palatum, gingiva, frenulum dan lidah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh umur terhadap jaringan lunak mulut siswa. Metode: Penelitian ini merupakan analitik crossectional terhadap  data /catatan kesehatan gigi siswa SDK Yahya meliputi umur dan keadaan jaringan lunak mulut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data /catatan kesehatan jaringan lunak siswa SDK Yahya tahun ajaran 2012–2013. Jumlah sampel dihitung dengan rumus besaran sampel minimal : n = N/N(d)2 + 1 dan didapatkan jumlah sampel adalah 180.12 Setelah mendapatkan jumlah sampel minimal, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling sistematis. Hasil: Secara umum kondisi jaringan lunak mulut siswa-siswa yang diperiksa adalah baik. Uji t menunjukkan pengaruh parsial signifikan pada 3 kondisi jaringan mulut yaitu bibir normal, bibir kering dan lidah normal. Uji hipotesis  (Uji F) menunjukkan pengaruh umur terhadap kondisi jaringan lunak mulut menunjukkan nilai F hitung (4,224) > F tabel (1,686), sehingga Ho ditolak artinya secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dari umur terhadap kondisi jaringan lunak mulut. Simpulan: Terdapat pengaruh umur terhadap kesehatan jaringan lunak mulut siswa usia sekolah dasar.Kata kunci: Umur, jaringan lunak mulut, siswa sekolah dasar ABSTRACTIntroduction: Age is one of the factors that influence an individual’s health behaviour. The more you get older and the higher the education, the higher your knowledge about oral hygiene thus expected that oral hygiene would be better in line with aging. The oral cavity consists of hard and soft tissue. Oral soft tissue consists of labial mucosa, buccal mucosa, palate, gingiva, frenulum and tongue. This study was aimed to determine the influence of age on the oral soft tissues of elementary students. Methods: This study was a cross-sectional analytic of dental records of Yahya students, including the students’ age and oral soft tissue condition. The population in this study were all dental records of Yahya Christian Elementary School students’ regarding the health of soft tissue, from 2012 to 2013 school year. The number of samples was calculated with a minimum sample size formula: n = N/N(d) 2 + 1 and the number of samples obtained is 180. After getting the minimum number of samples, the sampling method used was systematic sampling. Results: In general, the oral soft tissue condition of the students examined was good. The t-test showed a significant partial effect on 3 conditions of oral tissue, namely normal lips, dry lips, and normal tongue. Hypothesis test (F-test) on the effect of age on the condition of oral soft tissue showed the calculated F-value (4.224) > F table (1.686) so that Ho was rejected, meaning that simultaneously, there was a significant effect of age on the condition of oral soft tissue. Conclusion: Students of Yahya Christian Elementary School of the 2012-2013 school year have good oral soft tissue condition, and there was an influence of age on the health of elementary school-age students’ oral soft tissue.Keywords: Age, oral soft tissue, elementary school students

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jkg

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions

Description

Bidang cakupan Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran adalah semua bidang ilmu kedokteran gigi, yaitu biologi oral; ilmu dan teknologi material gigi; bedah mulut dan maksilofasial; pedodonsia; ilmu kesehatan gigi masyarakat, epidemiologi, dan ilmu kedokteran gigi pencegahan; konservasi gigi, ...