Latar belakang: Obesitas merupakan suatu kondisi dimana terdapat penimbunan lemak tubuh yangberlebihan, dan menjadi factor resiko untuk morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler. Prevalensinya yangmeningkat telah menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius. Studi prospektif mendapati bahwaobesitas viseral berkaitan erat dengan hipertensi, dislipidemia dan penyakit kardiovaskuler, meskipunmekanisme yang menghubungkannya belum dipahami sepenuhnya. Keterlibatan leptin diperkirakanberperan terhadap obesitas dan hipertensi mengingat leptin merupakan hormone yang disekresi sel lemakselain berfungsi sebagai pengatur asupan makan dan keseimbangan energy juga berperan pada tekanan darahmelalui aktivitas syaraf simpatis. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat perbandingan kadar leptin dantekanan darah pada obesitas visceral dan non visceral.Metode: penelitian ini menggunakan disain crosssectional di wilayah kota Medan. Sampel dikelompokkan menjadi obesitas visceral dan non visceral denganjumlah sampel tiap kelompok 20 orang yang diperoleh secara accidental sampling. Analisis hasilmenggunakan program SPSS dengan tingkat kemaknaan p<0.05. Hasil : kadar leptin antara obesitas visceraldan non visceral tidak berbeda nyata (p>0.05), kadar leptin lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki(p<0.05), tekanan darah systole lebih tinggi pada obesitas viseral dibanding non viseral (p<0.05)sedangkantekanan darah diastole tidak berbeda nyata antara obesitas viseral dan non viseral (p>0.05)Padaobesitas viseral dan non visceral didapati semakin tinggi kadar leptin maka tekanan darah semakinrendah.Saran : dalam penatalaksanaan masalah kesehatan yang terkait dengan obesitas dan hipertensihendaknya mempertimbangkan peran leptin dalam peningkatan maupun penurunan tekanan darah
Copyrights © 2018