Inisiasi menyusui dini (IMD) merupakan program yang sedang gencar di anjurkan pemerintah. Menyusui dan bukan menyusui merupakan gambaran bahwa IMD bukan program ibu menyusui bayi tetapi bayi, yang harus aktif menemukan sendiri puting susu ibu. Program ini dilakukan dengan cara langsung meletakan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk menyusui IMD harus di lakukan langsung saat lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Bidan Degan Kepatuhan Melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Di RSUD Undata Palu. Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua bidan yang ada di RSUD Undata Palu yang berjumlah 28 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua bidan yang ada di RSUD Undata Palu yang berjumlah 28 orang. Cara pengambilan sampel di lakukan secara Total Sampling. Hasil penelitian ini ada hubungan motivasi dengan kepatuhan bidan melaksanakan IMD di RSUD Undata Palu. Karena motivasi sebagai suatu perubahan energy di dalam pribadi seseorang yang di tandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Tidak ada hubungan pengetahuan bidan dengan kepatuhan melaksanakan IMD di RSUD Undata Palu. Karena pengetauan yang tinggi belum di pastikan dapat meningkatkan kepatuhan seseorang kemungkinan di sebabkan oleh kurangnya pemahaman serta kurangnya interaksi yang di lakukan oleh bidan yang mengakibatkan oleh kondisi yang memfokuskan pada keselamatan ibu dan bayi saat melaksanakan tugas. Kesimpulan ada hubungan motivasi dengan kepatuhan bidan melaksanakan IMD di RSUD Undata Palu Tidak ada hubungan pengetahuan bidan dengan kepatuhan melaksanakan IMD di RSUD Undata Palu. Bagi RSUD Undata, Rumah sakit diharapkan dapat membuat prosedur tetap untuk IMD, yaitu 1 jam setelah bayi lahir dan adanya pendampingan dari pihak menajemen rumah sakit. Kata kunci : pengetahuan, motivasi, kepatuhan, IMD
Copyrights © 2017