Pasien keganasan hematologi sering menunjukkan gejala anemia dengan hasil laboratorium leukositosis. Tolok ukur penentu anemiasalah satunya hemoglobin, namun pemeriksaannya terganggu oleh jumlah leukosit tinggi yang menyebabkan hemoglobin tinggi palsu.Penelitian ini bertujuan mencari berapa jumlah leukosit minimal penyebab hemoglobin tinggi palsu pada keganasan hematologi. Sampeldarah EDTA pasien keganasan hematologi yang memeriksakan darah rutin di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. Soetomo bulanApril–Mei 2016. Penelitian analisis observasional dengan membandingkan hemoglobin tanpa pemusingan dengan hemoglobin setelahpemusingan serta dibuang buffy coat-nya. Terdapat 93 sampel dengan leukemia 43%, limfoma 16,12% dan terduga leukemia 38%.Rerata selisih hemoglobin yaitu 0,06±0,089; 0,025±0,05; 0,1±0,081; 0,15±0,07; 0,81±0,63; 0,94±1,13; 1,13±0,718; 1,6±0,818 g/dL pada peningkatan kelompok jumlah leukosit secara berurutan >11.000-20.000 sel/μL, >20.000-30.000 sel/μL, >30.000-40.000sel/μL, >40.000-50.000 sel/μL, >50.000-100.000 sel/μL, >100.000-200.000 sel/μL, >200.000-300.000 sel/μL, >400.000 sel/μL.Kenasaban rerata selisih hemoglobin dengan kelompok jumlah leukosit menunjukkan makin tinggi leukosit maka makin besar rerataselisih hemoglobin dengan kenasaban positif sedang. Semakin tinggi jumlah leukosit makin tinggi persentase hemoglobin tinggi palsudan rerata selisih hemoglobin makin besar. Leukosit minimal penyebab hemoglobin tinggi palsu pada keganasan hematologi yaitu 56.745sel/μL yang memiliki kepekaan 89,4% dan kekhasan 100%, dengan koefisien 0,592.
Copyrights © 2017