Dalam analisa kelayakan pengembangan bisnis ini dilakukan pengukuran dan analisa dengan menggunakan metode NPV dan FPV. Dari pengukuran analisa kelayakan pengembangan bisnis ini pertama digunakan simulasi nilai MARR sebesar 35%. Kemudian dibuat lah Cash flow usaha untuk dapat dihitung nilai NPV dan FPV agar dapat dilihat apakah usaha bisnis dinyatakan layak atau? tidak. Pengukuran nilai NPV dan FPV dilakuakan dua kali, pertama adalah pengukuran dengan nilai investasi modal saat ini, dan kedua pengukuran investasi dengan penambahan pelayanan yakni mesin las. Dengan menggunakan nilai suku bunga MARR 35% maka didapat nilai NPV dan FPV diatas Rp 0, adapun nilai NPV proyek sebesar Rp161,897,160.00 dan nilai FPV sebesar Rp725,653,400.00. Sedangkan untuk nilai perhitungan setelah melakukan penambahan investasi, maka didapatlah nilai NPV sebesar Rp1,301,860.00. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan maka dapat dilihat bahwa bisnis bengkel minimalis ini dapat dikatakan layak baik dengan investasi saat ini atau pun dengan rencana penambahan investasi.
Copyrights © 2018