Tingginya laju pertumbuhan penduduk disebabkan masih tingginya tingkat kelahiran. Hal ini disebabkan oleh banyaknya wanita yang mengalami kesulitan dalam menentukan alat kontrasepsi dan kurangnya pengetahuan dalam mengkonsumsi alat kontrasepsi. Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Tahun 2011-2015 mengalami peningkatan. Kabupaten Bangka merupakan wilayah dengan angka kelahiran tertinggi pada Tahun 2015, dengan kondisi lahir hidup sebanyak 6,542 bayi dan kondisi lahir mati sebanyak 27 bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia produktif 15-64 tahun tentang konstrasepsi di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 2016, sehingga dapat menentukan kebijakan untuk menurunkan angka kelahiran yang akhirnya akan menekan jumlah penduduk dan meningkatkan angka pemakaian alat kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 436 orang. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner dan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan wanita usia produktif tentang kontrasepsi di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 2016 kurang sebanyak 420 responden (96,3%), cukup sebanyak 16 responden (3,7%), dan tidak ada yang berpengetahuan baik. Saran untuk BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah melakukan penyuluhan/sosialisasi tentang kontrasepsi secara umum terutama dari sisi kefarmasian kepada masyarakat di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.
Copyrights © 2017