Dalam pengobatan medis, kepatuhan pasien konsumsi obat dalam proses penyembuhan merupakan bagian sangat penting dari tujuan penyembuhan sebuah penyakit. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses penyeembuhan penyakit adalah kepeatuhan dalam mengkonsumsi antibiotik. Penggunaan antibiotik harus memperhatikan dosis, frekuensi dan lama pemberian sesuai regimen terapi dan kondisi pasien. Antibiotik harus di konsumsi atau di minum secara teratur sesuai cara penggunaannya. Jika pasien menggunakan antibiotik tidak tepat seperti tidak patuh pada regimen pengobatan dan aturan minum obat maka akan memicu terjadinya resistensi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang bermaksud untuk mengeksplorasi dan klarifikasi suatu fenomena atau fakta sosial. Hasil yang diperoleh yaitu karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin sebagian besar responden adalah perempuan (70,3%), dari segi usia adalah dewasa (71,4%), dari aspek pendidikan kategori rendah (48,4%) dan menengah (42,9%). Varibael kepatuhan menunjukkan responden patuh (96,7%) dalam konsumsi antibiotik Amoxicillin. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Petaling memiliki perilaku patuh dalam mengkonsumsi antibiotik Amoxicilin.
Copyrights © 2018