Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Kepatuhan Konsumsi Antibiotik Amoxicilin Masyarakat Desa Petaling Kabupaten Bangka Syamsul Rizal Sinulingga
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 6, No 2 (2018): JKP Desember 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v6i2.40

Abstract

Dalam pengobatan medis, kepatuhan pasien konsumsi obat dalam proses penyembuhan merupakan bagian sangat penting dari tujuan penyembuhan sebuah penyakit. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses penyeembuhan penyakit adalah kepeatuhan dalam mengkonsumsi antibiotik. Penggunaan antibiotik harus memperhatikan dosis, frekuensi dan lama pemberian sesuai regimen terapi dan kondisi pasien. Antibiotik harus di konsumsi atau di minum secara teratur sesuai cara penggunaannya. Jika pasien menggunakan antibiotik tidak tepat seperti tidak patuh pada regimen pengobatan dan aturan minum obat maka akan memicu terjadinya resistensi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang bermaksud untuk mengeksplorasi dan klarifikasi suatu fenomena atau fakta sosial. Hasil yang diperoleh yaitu karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin sebagian besar responden adalah perempuan (70,3%), dari segi usia adalah dewasa (71,4%), dari aspek pendidikan kategori rendah (48,4%) dan menengah (42,9%). Varibael kepatuhan menunjukkan responden patuh (96,7%) dalam konsumsi antibiotik Amoxicillin. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Petaling memiliki perilaku patuh dalam mengkonsumsi antibiotik Amoxicilin.
The Balanced Scorecard Approach in Performance Measurement of The Pharmacy Installation of X Hospital Pangkalpinang Ratih Puspita Kusumadewi Purba; Syamsul Rizal Sinulingga
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 7, No 1 (2019): JKP Juni 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v7i1.76

Abstract

Balanced Scorecard was developed as a performance management system that sees the company's overall performance through four perspectives: financial; the customer; internal business processes; learning and growth. Cooperation with the Government to serve the patients of the national health coverage needs to be accompanied by good performance especially of human capital, informational capital, and the organizational capital in order to improve the quality of service. This research aims to determine the performance of Pharmacy Installation of X Hospital Pangkalpinang on learning and growth perspective with the Balanced Scorecard approach. This research is a descriptive research. The subjects of the research are head of pharmacy, employee pharmacy, personnel data, employee training data in accordance with the indicators contained in the learning and growth perspective. The results show that there is 100% of employee retention, employee training showed improvement, and management information systems capabilities have been available. Indicators that need to be improved is adequacy of pharmacists, the satisfaction of employees, organizational culture, organizational climate, leadership, team work, and alignment.
Peningkatan Kemampuan Perawatan Diri Dan Pemanfaatan Pengobatan Herbal Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kepulauan R Ade Sukarna; Nazliansyah Nazliansyah; Eva Dewi R. Purba; Syamsul Rizal Sinulingga
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Terbitan Keenam - Juni 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i2.225

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang sehingga membutuhkan perawatan diri mandiri supaya tidak terjadi komplikasi dan kualitas hidup dapat meningkat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perawatan diri dan pemanfaatan pengobatan herbal pada penderita diabetes mellitus. Perawatan diri dengan pendekatan Diabetes Self Management Education(DSME) dan pemanfaatn ekstrak daun salam. Mitra adalah 25 penderita diabetes mellitus yang berada di wilayah Kecamatan Tanjungpandan di Pulau Belitung. Kegiatan dilaksanakan selama 1 bulan dan mitra melakukan perawatan sesuai dengan panduan yang sudah dibuat termasuk mengkonsumsi ekstrat daun salam sebanyak 3 g sehari. Hasil setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat, terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan penderita DM tentang perawatan penyakit DM dan penggunaan obat herbal pada post test yaitu sebesar 75,2 dimana saat Pre-test pengetahuan 51,2 serta peningkatan pengetahuan sebesar 32%. Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu dalam 8 kali pengukuran selama 1 bulan, ada72% rata-rata nilai gula darah normal.
Implementasi Media Informasi Obat terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Rawat Jalan Puskesmas Petaling Syamsul Rizal Sinulingga; Mirnawati Zalili Sailan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 1 No. 5 (2022): August 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v1i5.1048

Abstract

Salah satu upaya penyembuhan penyakit adalah dengan berobat kepada petugas medis. Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat merupakan salah satu faktor pendukung dalam kesuksesan dalam proses penyembuhan, disamping aspek lingkungan dan perilaku. Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat sangat berpengaruh terhadap kesembuhan. Disamping itu dengan tingkat kepatuhan dalam proses penyembuhan berkontribusi terhadap penyembuhan berbagai penyakit kronik. Kepatuhan (compliance) dalamĀ  pengobatan diartikan sebagai prilaku pasien yang mentaati semua nasihat dan petunjuk yang dianjurkan oleh kalangan tenaga medis, seperti dokter dan apoteker mengenai segala sesuatu yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pengobatan, salah satu diantaranya adalah kepatuhan dalam minum obat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melaksanakan Implementasi Media Informasi Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Rawat Jalan Puskesmas Petaling. Metode yang digunakan adalah dengan implementasi langsung media informasi obat kepada pasien rawat jalan, bekerjasama dengan Puskesmas Petaling. Hasil kegiatan di lapangan menunjukkan perubahan perilaku pada kategori menengah dari 23,5% menjadi 33,3%. Sebagian besar pasien menunjukkan perilaku kategori rendah. Metode implementasi ini memberikan perubahan perilaku pasien dalam mengkonsumsi obat.