UMI Medical Journal
Vol 2 No 2 (2017): December 2017

Pengaruh Konsumsi Harian Susu Kacang Kedelai (Glycine max(L.)Merr) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Darah pada Mencit Jantan (Mus musculus) yang Hiperkolesterol

Dian Amelia Abdi (Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Dwi Anggita (Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Rihlah Thahirah Al-Hikmah (Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)



Article Info

Publish Date
26 Dec 2017

Abstract

Latar Belakang : Dislipidemia merupakan suatu kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan penurunan HDL di dalam serum. Didalam susu kacang kedelai mengandung isoflavon yang terdiri atas genistein dan daidztein, dan protein kedelai yang dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular dengan cara mengikatkan profil lemak darah. Khususnya, protein kedelai menyebabkan penurunan yang nyata dalam kolesterol total. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pre-post true experimental test group design dengan menggunakan 24 hewan coba yang hiperkolesterol yang dibagi menjadi 3 kelompok dengan total masing-masing kelompok sebanyak 8 ekor mencit. Kelompok kontrol negatif yang diberi aquades, kelompok kontrol positif diberi simvastatin 0.244 mg/30 gBB mencit/hari, dan kelompok perlakuan yang diberi susu kacang kedelai 0.154 g/ 30 gBB mencit/hari dengan total intervensi 14 hari. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan Rerata kadar Kolesterol total darah mencit pada hari ke-7 pemberian susu kacang kedelai (Glycine max (L.)Merr) adalah 185 mg/dl dan pada hari ke-15 adalah 139 mg/dl. Terdapat perbedaan kadar kolesterol total pada mencit tiap kelompok yang cukup signifikan yakni kelompok kontrol negatif dengan mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 6 mg/dl (p=0.06), kelompok kontrol positif mengalami penurunan yang signifikan sebesar 31 mg/dl (p=0.00) dan kelompok perlakuan mengalami penurunan signifikan sebesar 46 mg/dl (p=0,00) sehingga ada pengaruh konsumsi harian susu kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr) terhadap penurunan kadar kolesterol pada mencit jantan (Mus musculus) yang hiperkolsterol. Kesimpulan : Diantara ketiga kelompok, yang paling signifikan penurunan kadar kolesterolnya ada pada susu kacang kedelai dibandingkan kelompok simvastatin sedangkan pada kelompok pemberian aquades terjadi peningkatan kadar kolesterol total pada mencit (Mus musculus).

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

umimedicaljournal

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Umi Medical Journal (UMEDJ) is a field of health in the broadest sense such as medicine, public health, nursing, midwifery, pharmacy, health psychology, nutrition, biomedical sciences. ...