Indonesian Trust Health Journal
Vol 1 No 2 (2019): Indonesian Trust Health Journal

PENGARUH KONSUMSI AIR REBUSAN DAUN KATUK TERHADAP PENGELUARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI MANURUNG MEDAN TAHUN 2018

tetti seriati situmorang (STIKes Mitra Husada Medan)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2019

Abstract

United Nation Children’s Fund (UNICEF) menyatakan sebanyak 30.000 kematian bayi di Indonesia dan 10 juta kematian anak balita di dunia tiap tahunnya dapat dicegah dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Beberapa masalah yang sering timbul pada masa menyusui adalah sindrom ASI kurang. Produksi dan pengeluaran ASI dipengaruhi oleh 2 hormon yaitu prolaktin (mempengaruhi jumlah produksi ASI) dan oksitosin (mempengarui proses pengeluaran ASI). Prolaktin berkaitan dengan nutrisi ibu, semakin baik nutrisinya baik, ASI yang diproduksi juga banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi air rebusan daun katuk terhadap pengeluaran produksi ASI pada ibu nifas DI bpm Manurung Medan dengan metode quasi eksperiment dan desain kohort. Kelompok sampel intervensi (mengkonsumsi rebusan daun katuk) dan kelompok sampel kontrol masing-masing berjumlah 16 responden. Uji statistik yang diguankan adalah man whytney test. Hasil uji statistik didapatkan p (sig) adalah 0,009 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konsumsi rebusan daun katuk terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas. Diharapkan kepada ibu nifas, tenaga kesehatan dan masyarakat lebih maksimal mensosialisasikan dan memanfaatkan daun katuk sebagai solusi untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas untuk pencapaian ASI eksklusif demi generasi dengan sumber daya manusia yang lebih berkualitas. The United Nation's Fund (UNICEF) states that as many as 30,000 infant deaths in Indonesia and 10 million deaths of children under five in the world each year can be prevented by providing breast milk exclusively for the first six months of a baby's life. Some problems that often arise during breastfeeding are less ASI syndrome. Breast milk production and expenditure is influenced by two hormones, namely prolactin (affects the amount of ASI production) and oxytocin (affects the process of breastfeeding). Prolactin is related to maternal nutrition, the better the nutrients are good, the more milk produced. This study aimed to determine the effect of consumption of katuk leaf boiled water on the expenditure of breast milk production in postpartum mothers IN Manurung Medan bpm with the quasi experiment method and cohort design. The intervention sample group (consuming katuk leaf decoction) and control sample groups were 16 respondents respectively. The statistical test used is man why test. The statistical test results obtained p (sig) is 0.009 <0.05, it can be concluded that there is an influence of katuk leaf decoction consumption on increased milk production in postpartum mothers. It is expected that postpartum mothers, health workers and the community will be more maximal socializing and utilizing katuk leaves as a solution to increase breastmilk production in postpartum mothers to achieve exclusive breastfeeding for generations with better quality human resources.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

ithj

Publisher

Subject

Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing

Description

Jurnal ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Dosen, Mahasiswa, Peneliti dan Petugas Kesehatan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan secara terus menerus. Terbitan jurnal diharapkan menjadi wadah berbagai ilmu pengetahuan bagi petugas kesehatan khususnya perawat dan bidan sehingga dapat ...