Jurnal Agrium
Vol 13, No 2 (2016)

Valuasi Ekonomi Untuk Pengembangan Sumber Daya Air DAS Mahat Hulu

Hidayat, Firman (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2016

Abstract

Proses perubahan penggunaan lahan ini selain menghasilkan manfaat yang dapat dinikmati oleh masyarakat juga menimbulkan permasalahan.  Perubahan penggunaan lahan yang terjadi  berdampak pada penurunan kualitas lingkungan. Manfaat yang dapat diperoleh dari barang dan jasa lingkungan sangat terbatas. Ini menjadi salah satu sebab fungsi lingkungan tidak dihitung dan diabaikan dalam pengambilan kebijakan. Sementara itu, peningkatan kebutuhan manusia akan mendorong kerusakan sumberdaya alam dalam DAS dan menjadi indikasi kegagalan pengelolaan DAS. Rendahnya harga sumberdaya alam membuat alokasi sumber daya yang tidak efisien. Pengelolaan DAS dipandang sebagai cost center yang tidak memberi manfaat ekonomi secara nyata bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mekanisme pasar gagal dalam menilai sumberdaya alam secara keseluruhan. Namun  saat ini perubahan telah terjadi valuasi ekonomi manfaat lingkungan dan sumber daya alam sangat diperlukan bagi pengambilan kebijakan dan analisis ekonomi suatu aktivitas proyek. Inilah yang mendorong penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengkaji  nilai ekonomi total jasa lingkungan sumber daya air dan  mengkaji kemampuan membayar bagi pengguna untuk pengembangan sumber daya air  DAS Mahat Hulu, dengan metoda perhitungan biaya pengganti dan kontingensi. Pengguna atau pemanfaat dalam penelitian ini dibatasi hanya kepada para petani sawah di hulu, petani keramba jala apung, wisatawan waduk, pengguna listrik <450 Watt dan pengguna listrik >450 Watt. Responden dipilih berdasarkan multistrata random sampling. Jumlah responden menyesuaikan sumlah populasi yang ada. Hasil penelitian membuktikan bahwa nilai ekonomi total sumber daya air DAS Mahat Hulu sangat besar yaitu Rp. 53.72 M/th atau  Rp. 1.882.636. per ha yang terdiri nilai ekonomi Rp.51.38 dan kemauan untuk membayar ( KUM) Rp. 2.34 M /th. Nilai KUM pertahun ini jauh lebih besar dari Dana Reboisasi (DR) Kabupaten Lima Puluh Kota 5 (tahun anggaran) yang hanya sebesar Rp. 1.5 M. Porsentase membayar juga tinggi yaitu 89.5 %, meskipun nilai nya masih rendah dibandingkan dengan kewajiban pajak PPN sebesar 10 % sementara KUM hanya 4.5 %. Nilai ekonomi total dapat dijadikan sebagai nilai kompensasi minimum apabila lahan di daerah aliran sungai akan dikonversi. Selain itu, nilai ini dapat menjadi dasar penilaian kinerja pengelolaan daerah aliran sungai yang lebih bertanggungjawab. Peningkatan nilai ekonomi total daerah aliran sungai menunjukkan kinerja daerah aliran sungai yang baik dan sehat, sedangkan penurunan nilai ekonomi total daerah aliran sungai menunjukkan kinerja daerah aliran sungai turun dan tidak sehatKata Kunci ; Nilai ekonomi total, Valuasi ekonomi, pasar pengganti,  dana reboisasi, kontingensi

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

agrium

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrium (Journal of Agricultural Research) ISSN 1829-9288 (Print) ISSN 2655-1837 (Online ) is a scientific publication media in are of agriculture that is published regularly every year, March and September. The manuscript comes from the results of basic and applied research, and the results ...