Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)
Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI)

STANDAR BIAYA DAN KINERJA: PENGARUH SBKK TERHADAP EFISIENSI ANGGARAN K/L

Said Iwan Kusuma (Direktorat Jenderal Anggaran)
Septian Bagus Pambudi (Direktorat Jenderal Anggaran)
Aziz Wahyu Suprayitno (Direktorat Jenderal Anggaran)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2019

Abstract

Abstract This study aims to measure the budget efficiency at the BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) in 2014 - 2017 using DEA (Data Envelopment Analysis). The variable used as the output variable is output produced by the work unit, and as an input variable is the budget realization, specified in the account level of employee expenditure, goods expense expenditure, service expenditure, maintenance expenditure, travel expenditure, output activities honorarium expenditure, other non-operational goods and capital expenditure. This study was conducted in two stages, the first stage is calculating the budget efficiency of the BPK Representative work unit in 33 Provinces. The second stage is to determine the effect of independent variables on budget efficiency. The results shows that the average efficiency score of 33 BPK Representative work unit has always increased from 2014 - 2017, from 0.57 in 2014, 0.79 in 2015, 0.92 in 2016 and 0,95 in 2017. While the results of panel data regression showed that the SBKK (Standar Biaya Keluaran Khusus) and Revision variables had a positive and significant effect on budget efficiency, while the Number of Employees variable did not affect budget efficiency. Keywords: DEA, budget efficiency, SBKK Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi anggaran pada BPK (Badan Pemeriksa Anggaran) pada tahun 2014 - 2017 dengan menggunakan DEA (Data Envelopment Analysis). Variabel yang digunakan sebagai variabel output adalah capaian output/keluaran yang dihasilkan satuan kerja, dan sebagai variabel input adalah realisasi anggaran yang dirinci pada level akun belanja pegawai, belanja beban barang, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, belanja honor output kegiatan, belanja barang non operasional lainnya dan belanja modal. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada tahap pertama menghitung nilai efisiensi anggaran satuan kerja BPK Perwakilan pada 33 Provinsi. Tahap kedua dalam penelitian ini adalah melihat pengaruh variabel independen terhadap efisiensi anggaran. Dari hasil pengolahan data menggunakan DEA menunjukkan bahwa rata-rata nilai efisiensi 33 satker BPK Perwakilan selalu mengalami peningkatan dari tahun 2014 – 2017, dari sebesar 0,57 di tahun 2014, 0,79 di tahun 2015, 0,92 di tahun 2016 dan 0,95 di tahun 2017. Sedangkan hasil analisis regresi panel data, menunjukkan bahwa variabel SBKK (Standar Biaya Keluaran Khusus) dan Revisi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi anggaran, sedangkan untuk variabel Jumlah Pegawai tidak berpengaruh terhadap efisiensi anggaran. Kata Kunci: DEA, efisiensi anggaran, SBKK

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

akurasi

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

The more effective and efficient management of state finances is a demand in the life of the nation today. Budgeting and costing is one of the most important parts of managing state finances. As the implementation of upstream state financial management functions, the quality of budgeting largely ...