Bengkel/laboratorium di Sekolah Menengah Kejuruan masih sebatas sebagai tempat praktik siswa belum banyak dimanfaatkan oleh para steak holders. Keberadaan bengkel di Sekolah Menengah Kejuruan sangat penting dalam menunjang kompetensi guru dan siswa yang dapat mempengaruhi kualitas lulusan. Kompetensi yang dimiliki oleh siswa tidak hanya pada penguasaan teori saja, apalagi pada bidang teknik, tetapi harus di padukan antara teori dan praktik. Oleh karena itu maka peran guru menjadi sangat penting dalam penguasaan pengelolaan bengkel. Pelatihan manajemen bengkel bagi guru mata pelajaran praktik di SMK Kota Malang diikuti oleh 30 Orang diselenggarakan oleh Tim Dosen Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UM.Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman manajemen bengkel/laboratorium bagi para guru SMK di wilayah Kota Malang, diharapkan kegiatan pembelajaran dibengkel/laboratorium dapat berjalan lebih baik dan dapat meningkatkan prestasi siswa baik dari dimensi pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menghadapi dunia kerja.Kata kunci: Pelatihan, manajemen bengkel, Mapel Praktik, SMK
Copyrights © 2018