Bubu adalah alat penangkap ikan yang dipasang di dalam air untuk jangka waktu tertentu yang memudahkan ikan masuk, dan mempersulit keluarnya. Alat ini biasanya dibuat dari bahan alami seperti bambu, kayu dan rotan. Bentuk dari alat tangkap bubu ada seperti silinder, gendang dll (Rumajar, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari desain dan konstruksi alat penangkapan bubu yang tidak dioperasikan di perairan pantai, mempelajari pengaruh lama perendaman bubu terhadap hasil tangkapan dan Menganalisis hasil tangkapan bubu. Metode analisis yang dipakai yaitu regresi linier untuk menganalisa hubungan kurva perendaman dengan hasil tangkapan dan analisa non parametric. Hasil tangkapan yang diperoleh sebanyak 73 individu yang tergolong dalam 14 jenis. Jenis ikan yang mendominasi hasil tangkapan selama penelitian adalah Lethrinus sp (24,65 %). Diketahui bahwa sebaran jumlah ikan-ikan yang tertangkap termasuk dalam target spesies meliputi ikan-ikan konsumsi dan ekonomis penting. Dapat dilihat jumlah keseluruhan ikan-ikan ekonomis adalah 91,78 % dan ikan-ikan non ekonomis adalah 8,21%. Alat tangkap bubu yang digunakan berjumlah 3 unit dengan ukuran 2,10 m, 2,25 m dan 2,5 m. Ikan dominan tertangkap pada ukuran bubu 2,25 m, dengan ukuran funnel (panjang 39 cm, lebar 21 cm. Rendahnya korelasi hubungan antara lama perendaman dengan jumlah ikan yang tertangkap secara keseluruhan (R2 = 0.071). Nilai tersebut membuktikan bahwa ada pengaruh dari tipe bubu terhadap hasil tangkapan. Apabila dipisahkan hasil tangkapan per jenis ukuran bubu, maka terlihat bahwa baik jumlah ikan maupun jumlah jenis ikan yang tertangkap menunjukan adanya peningkatan.
Copyrights © 2018