Seiring perkembangan zaman, Dakwah Islam mengalami persoalan yang kompleks terkait dengan masalah kehidupan. Pada dasarnya Agama Islam mampu menjawab segala persoalan yang dihadapi Umat Islam itu sendiri. Hal itu tergantung dari para da’i sejauh mana wawasan dalam melihat realita yang ada. Sehingga perlu adanya muballigh yang mampu memiliki peta dakwah terhadap obyek dakwah terkait dengan problematika, budaya, dan karakter yang berbeda-beda. Sedemikian kompleks permasalahan yang dihadapi mad’u, maka perlu da’i yang mampu menjalani multi peran dalam masyarakat sesuai sosio-historis dalam implementasinya.Gambaran tentang pengembangan peran da’i akan penulis sampaikan sebagai referensi. Sehingga da’i mampu tampil prima sebagai pribadi-pribadi yang mencerahkan di dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk memujudkan hal tersebut, para da’i perlu memahami perannya sebagai komunikator, konselor, problem solver, manajer, dan entrepreneur. Dengan demikian proses Dakwah Islamiyah mampu menjadi proses perubahan sosial melalui komunikasi. Sehingga tercipta masyarakat yang kuat dalam aspek aqidah, akhlak, ibadah dan mu’amalah.
Copyrights © 2014