Permasalahan kesehatan remaja seperti hamil, aborsi dan lain sebagainya masih banyak ditemui sebagai akibat dari kurangnya pemahaman mengenai kesehatan reproduksi. Perubahan fisik, psikologi dan sosial merupakan masa yang harus dilewati para remaja. Bila remaja dipersiapkan dalam melewati proses perubahannya diharapkan dapat membantu masalah kesehatan yang ada khususnya untuk mengurangi angka kematian ibu. Posyandu remaja hadir dalam rangka membantu remaja menghadapi permasalahannya yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan perilaku kesehatan reproduksi remaja yang mengikuti dan yang tidak mengikuti posyandu Remaja di Kota Tanjungpinang. Penelitian ini adalah penelitian Analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner yang dilakukan pada bulan Januari-Februari 2019 dan subjek penelitian ini adalah remaja yang mengikuti dan yang tidak mengikuti posyandu remaja berjumlah 72 responden. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan analisis statistik menggunakan uji Mann whitney untuk melihat perbedaan perilaku (pengetahuan, sikap dan praktik) kesehatan reproduksi dari dua kelompok tersebut. Terdapat perbedaan pada pengetahuan (p-Value=0,000) dan praktik (p-Value=0,035) namun tidak terdapat perbedaan sikap (p-Value=0,843).
Copyrights © 2020