Latar Belakang: Hasil observasi awal penulis dengan melakukan wawancara langsung terhadap 5 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Anak Wanita Tangerang, diketahui sering terjadi penyimpangan seksual yang di lakukan oleh warga binaan pemasyarakatannya. Baik di lakukan dengan cara paksaan maupun di lakukan dengan kemauan warga binaan itu sendiri. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan dan penyuluhan agama dengan metode visual terhadap sikap pasangan LGBT di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Anak Wanita Tangerang. Jenis penelitian: penelitian kuantitatif dan penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah quasi eksperimental design (eksperimen semu), dengan rancangan Two Group Pretes-Postest design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Anak Wanita yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok yang diberikan penyuluhan agama dan kelompok yang diberikan penyuluhan kesehatan. Hasil penelitian: pengaruh penyuluhan agama dan penyuluhan kesehatan dengan metode visual terhadap sikap pasangan LGBT di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Anak Wanita Tangerang menyimpulkan bahwa sikap responden terhadap LGBT setelah diberikan intervensi (posttest) pada kelompok I (intervensi dengan penyuluhan agama) mengalami peningkatan 4,700 dan pada kelompok II (intervensi dengan penyuluhan kesehatan) meningkat sebesar 1,100. Saran: tenaga kesehatan pada Lembaga Pemasyarakatan lebih banyak melakukan pendekatan secara spiritual terhadap warga binaan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas penyuluhan kesehatan tentang perilaku LGBT dari sisi kesehatan.
Copyrights © 2018