Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 1, No 1 (2013): Jurnal S1 Prodi Farmasi FK UNTAN

UJI AKTIVITAS NEFROPROTEKTOR EKSTRAK METANOL DAUN KESUM (Polygonum minus Huds.) PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI SISPLATIN

., Arlia Wigati (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Sep 2013

Abstract

Sisplatin merupakan salah satu dari sekian banyak agen yang digunakanuntuk kemoterapi kanker, tetapi penggunaannya dibatasi karena aktivitasnefrotoksiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golonganmetabolit sekunder ekstrak metanol kesum menggunakan uji tabung sertamengevaluasi aktivitas nefroprotektor ekstrak metanol daun kesum pada tikusyang diinduksi sisplatin. 25 ekor tikus jantan albino dibagi menjadi 5 kelompokperlakuan. Kelompok I: kelompok kontrol CMC 1%. Kelompok II: kelompokkontrol sisplatin. Kelompok III: kelompok ekstrak metanol daun kesum dosis 1(8,664 mg/200gBB). Kelompok IV: kelompok ekstrak metanol daun kesum dosis2 (17,328 mg/200gBB). Kelompok V : kelompok ekstrak metanol daun kesumdosis 3 (34,656 mg/200gBB). Kerusakan tubulus diamati secara kualitatif melaluipewarnaan HE setebal 4 m dan dihitung kerusakannya secara semikuantitatifberupa nekrosis sel tubulus, dilatasi tubulus, pembentukan cast dan tubulus yangkehilangan brush border. Hasil skrining fitokimia ekstrak metanol daun kesummengandung alkaloid, flavonoid, tannin, triterpenoid, polifenol, dan saponin.Korteks ginjal kelompok II memperlihatkan kerusakan secara luas berupanekrosis sel tubulus, dilatasi tubulus, pembentukan cast dan tubulus yangkehilangan brush border. Perlindungan maksimum ditunjukkan pada kelompok V,dimana persentase kerusakan tubulus sebesar 39% dan berbeda signifikan(P<0,05) terhadap kontrol sisplatin. Pemberian ekstrak metanol dapat mencegahperubahan histopatologi akibat sisplatin.

Copyrights © 2013