Cendana (Santalum album L.) merupakan tanaman hutan penghasil kayu di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman ini merupakan spesies endemikyang mempunyai keunggulan kadar minyak dan produksi kayu teras yang baik. Minyak cendana yang dihasilkan memiliki aroma yang harum sehingga banyak digemari. Kayu cendana digunakan sebagai bahan dasar parfum, sabun, ukiran dan kemenyan. Keberadaan cendana di NTT saat ini jumlahnya semakin menurun karena eksploitasi oleh penduduk setempat. Upaya pemulihan tanaman cendana NTT telah banyak dilakukan, seperti usaha pengembangan dengan penanaman cendana dari pembibitan maupun pemeliharaan anakan yang berasal dari penyebaran secara alami akan tetapi usaha tersebut tidak cukup berhasil. Untuk memecahkan masalah tersebut, perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan menjadi salah satu cara terbaik dalam upaya konservasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian POC terhadap pertumbuhan biji cendana secara invitro. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan Pupuk Organik Cair (POC) pada medium Murashige and Skoog (MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi 2 mL POC nasa pada medium MS berdampak baik terhadap perkecambahan Cendana (Santalum album L.) dengan konsentrasi 2 mL yang merupakan konsentrasi optimal. Respon perkecambahan ditunjukan pada 14 hari setelah ditanam pada medium MS.
Copyrights © 2019