Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan unjuk kerja sistem DVB-T akibat pengaruh dari kanal fading lintasan jamak, rugi-rugi lintasan dan noise Additive white Gaussian Noise (AWGN). Metode simulasi yang diterapkan menggunakan metode Monte Carlo, simulasi sistem DVB-T terdiri dari data integer acak, pengkode Reed-Solomon, interlever konvolusi, interleaver DVB-T, pemancar OFDM, dan kanal yang terdiri dari noise AWGN, multipath fading dan free space path loss. Dari hasil simulasi dapat diketahui bahwa unjuk kerja sistem pada kanal AWGN, dengan SNR yang rendah < 10 dB mengakibatkan rusaknya ampitudo sinyal, pada kanal free space pathloss mengakibatkan penurunan level amplitudo sinyal terima, sedangkan pada kanal multpath fading mengakibatkan naik turunnya level amplitudo sinyal terima. Perbandingan unjuk kerja sistem pada kanal AWGN, free space loss dan multipath fading, diketahui bahwa nilai BER pada kanal AWGN mempunyai nilai terbaik jika dibandingkan dengan nilai BER pada kanal lainnya. Pada kanal AWGN, free space pathloss dan multipath fading nilai BER tidak bergerak turun yaitu berkisar antara harga 0,4 sampai 0,5 hal ini disebabkan karena adanya respon impuls dan frekuensi dari kanal multipath. Kata Kunci: DVB-T, AWGN, Fre Space Pathloss, Multipath Fading
Copyrights © 2012